Desa Jantur, Oase Ketenangan di Bumi Kutai

Jembatan Kayu Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai. (Foto: Istimewa)

Tenggarong, Kaltimetam.id – Desa Jantur, sebuah desa yang jarang mendapat sorotan media baik di tingkat nasional maupun provinsi, kini menjadi buah bibir banyak orang. Keindahan desa ini dengan pemandangan sungai yang asri, jalan raya desa berupa jembatan-jembatan kayu ulin yang memikat, serta deretan rumah panggung dari kayu ulin yang tertata rapi, menawarkan panorama yang memanjakan mata.

Terletak di ujung Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Desa Jantur menawarkan ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain. Desa ini bebas dari sampah yang berserakan, polusi udara, dan kemacetan lalu lintas.

Untuk menuju tempat ini harus menempuh Perjalanan menuju sekitar 5 jam dari ibu kota provinsi, Samarinda.

Penginapan di Kecamatan Muara Muntai lumayan murah, salah satunya adalah penginapan Sri Muntai, dengan tarif kamar permalam Rp. 50ribu single bed dan Rp. 100ribu doble Bed. Bahkan penginapan ini sudah masuk dalam daftar wisata mancanegara sehingga jangan heran jika bertemu wisatawan luar negeri disini.

Potensi wisata Desa Jantur sangat menjanjikan. Keindahan alam yang masih alami dan keberagaman hayati, terutama dalam hal perikanan air tawar, bisa menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Selain itu, keunikan budaya dan sejarah masyarakat Banjar yang menetap di sana juga memberikan nilai tambah tersendiri.

Desa Jantur menawarkan pengalaman berbeda, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan dan memberikan kesempatan untuk menikmati ketenangan dan keindahan alam Kalimantan Timur. Desa ini sangat cocok dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menjanjikan, memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat. (adv/disparkukar/hfi)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id