Kutai Kartanegara, Kaltimetam.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara bersama Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kukar melaksanakan kunjungan monitoring ke Kecamatan Sebulu, Rabu (9/4/2025), guna memastikan pemanfaatan bantuan alat pemadam kebakaran untuk Pramuka Peduli berjalan maksimal.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya evaluasi dan pendampingan terhadap pemanfaatan bantuan, termasuk mengecek langsung kondisi alat, serta mendorong percepatan pembangunan sekretariat Kwartir Ranting (Kwarran) Sebulu.
Dipimpin langsung oleh Sekretaris Kwarcab yang juga Kepala Dispora Kukar, Ali Husni, rombongan disambut oleh Ketua Kwarran Sebulu, Zulkifli, bersama jajaran Waka dan Dewan Kerja Ranting.
“Kami turun langsung karena ingin memastikan alat tidak hanya tersimpan, tapi benar-benar digunakan,” kata Ali Husni, Rabu (9/4/2025).
Menurutnya, bantuan alat seperti alkon dan genset hanya akan berdampak apabila dimanfaatkan sesuai fungsinya dalam kegiatan lapangan, terutama saat penanggulangan bencana.
“Pramuka Peduli adalah ujung tombak gerakan sosial dan tanggap bencana. Alat bantu harus aktif mendukung tugas tersebut,” lanjutnya.
Selain menyoroti efektivitas penggunaan bantuan, Ali Husni juga menyatakan dukungannya untuk rencana pembangunan sekretariat Kwarran Sebulu. Ia menilai fasilitas tersebut penting untuk menunjang kerja organisasi secara berkelanjutan.
“Kami akan usahakan agar pembangunan sekretariat ini masuk ke prioritas penganggaran. Kwarran harus punya tempat yang layak untuk koordinasi,” ungkapnya.
Ketua Kwarran Sebulu, Zulkifli, mengapresiasi perhatian langsung dari Kwarcab dan Dispora Kukar. Ia menyebut bahwa alat pemadam yang telah diberikan sangat krusial dalam menunjang aksi cepat Pramuka Peduli di wilayahnya.
“Bantuan ini menjadi ujung tombak kami ketika terjadi bencana atau situasi darurat,” ujarnya.
Zulkifli menjelaskan bahwa para anggota Pramuka Peduli sudah terbiasa terjun langsung dalam penanganan kebakaran, evakuasi, dan distribusi logistik. Bantuan peralatan sangat mempercepat mobilisasi mereka.
Hal senada disampaikan oleh Waka Abdimas Nurul Yakin, yang menegaskan bahwa seluruh anggota sudah dibekali pelatihan teknis dan mampu mengoperasikan alat sesuai standar.
“Kami sudah siap. Alat ini menjadi bagian dari kesiapsiagaan harian kami,” ucap Nurul.
Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi dan foto bersama sebagai bukti pelaksanaan monitoring. Ali Husni berharap kegiatan serupa dilakukan di kecamatan lain untuk memastikan setiap bantuan tidak hanya sampai, tapi juga digunakan dan berdampak.
“Sinergi antara pemerintah dan Pramuka harus terus dikuatkan. Karena dari sinilah lahir aksi nyata yang menyentuh masyarakat langsung,” tutupnya. (Adv/DiskominfoKukar/SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
