Paser, Kaltimetam.id– Kekeringan akibat musim kemarau telah melanda Desa Sungai Langir, dan masyarakatnya menghadapi kesulitan mendapatkan air bersih. Kepala Pelaksana BPBD Paser, Ruslan mengatakan bahwa BPBD telah mendistribusikan air bersih ke seluruh masyarakat sesuai surat permohonan bantuan air bersih sebanyak 32.000 liter.
Dengan menggunakan 3 unit tangki dari BPBD Paser dengan 2 unit berkapasitas 5.000 liter dan 6.000 liter dibantu 1 unit mobil tangki dari Dinas Sosial berkapasitas 5.000 liter.
“127 kepala keluarga sudah kami salurkan dengan total sebanyak 53.000 liter air bersih,” jelas Ruslan, Senin (6/11/23).
Meskipun cuaca saat itu turun hujan, warga mengatakan bahwa mereka hanya bisa menampung sedikit air, menunjukkan seberapa parahnya kekeringan di daerah tersebut.
Namun, proses pendistribusian air bersih ini tidak berlangsung dengan mudah. Petugas harus berjuang melintasi jarak yang cukup jauh dan medan yang kurang bersahabat.
“Sumber air bersih sangat jauh dari Desa yang terdampak kekeringan yakni dari PDAM Tirta Kandilo yang berada di Desa Sangkuiman menuju Desa Sungai Langir serta jalan yang rusak dan bergelombang,” paparnya. Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, langkah ini menunjukkan semangat dan komitmen dari BPBD Paser dan Dinas Sosial untuk membantu masyarakat dalam mengatasi dampak kekeringan.
(adv/bpbdkaltim/itw)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
