Samarinda, Kaltimetam.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan sambangi BPBD Kaltim dalam rangka menambah wawasan dan mendapatkan arahan terkait Kajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) yang direncanakan BPBD Balikpapan pada 2024 mendatang.
Andik wahyudi, Kabid RR BPBD Provinsi Kaltim mengapresiasi dan menyambut hangat kedatangan rombongan dari BPBD Balikpapan.
Dirinya memberikan masukan, setelah menyusun dokumen Jitu Pasna, maka selanjutnya menyusun Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) yang bekerjasama dengan lembaga pemerintah/kementerian lainnya.
Sebagaimana diketahui, dokumen Jitu Pasna merupakan rangkaian kegiatan pengkajian dan penilaian akibat, analisis dampak dan perkiraan kebutuhan yang menjadi dasar bagi penyusunan Renaksi (Rehabilitasi dan Rekonstruksi) pada satu kebencanaan.
“Dengan pendampingan BPBD provinsi Kaltim. Sehingga koordinasi dan konsultasi serta sinergisitas kota/kabupaten dan provinsi senantiasa terjalin,” harap Andik.
Kabid RR mengingatkan terus membuat terobosan dan inovasi dari hal kecil, sederhana. Pada akhirnya membuahkan kerja nyata yang memberi manfaat positif kepada masyarakat terdampak bencana.
Sekretaris BPBD Kota Balikpapan juga berpesan agar senantiasa menjaga kekompakan dan kerjasama yang sudah terjalin. Jitupasna dan R3P adalah hal yang baru dan menjadi tantangan bidang RR ke depan. Meski terbilang baru, dengan koordinasi dan kerjasama sehingga hambatan-hambatan bisa terurai menjadi sebuah kinerja yang baik.
(adv/bpbdkaltim/dc)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id