Tenggarong, Kaltimetam.id – Pembudi daya ikan air tawar di Kutai Kartanegara masih menghadapi masalah. Mereka masih mendatangkan pasokan pakan dari luar Pulau Kalimantan. Kebergantungan terhadap pasokan pakan tersebut menyebabkan biaya produksi menjadi lebih besar.
“Kami melihat permasalahan tersebut. Itu sebabnya, Pemkab Kukar melalui Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) berencana membangun pabrik pakan ikan di Kecamatan Loa Kulu,” jelas Kepala Disperindag Kukar, Arfan Boma, melalui Kepala Bidang Perindustrian, Arbain, Senin, 8 November 2023.
Kecamatan Loa Kulu dipilih sebagai lokasi pembangunan pabrik pakan ikan karena dekat dengan sentra budi daya ikan dan jalur utama Kaltim. Arbain menambahkan, pabrik itu akan dibangun pada 2024.
“Kami terus memastikan sejumlah persyaratan mulai lahan, perizinan, sampai penelitian,” sambung Arbain.
Saat ini, lahan sekitar 2 hektare di Kecamatan Loa Kulu sudah disiapkan. Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kukar dan akademikus dari perguruan tinggi juga dilibatkan dalam perencanaan pembangunan.
“Mereka menjadi tim peneliti awal untuk menentukan spesifikasi pembangunan pabrik pakan ikan. Termasuk kelayakan dan estimasi biaya pembangunan,” jelasnya.
Rencana pembangunan pabrik pakan ikan ini dinilai dapat membawa dampak nyata. Pembudi daya tidak bergantung lagi dengan pakan dari luar yang harganya tinggi. Produk perikanan yang dihasilkan pun lebih bermutu serta harganya bersaing. Hal itu disebut bagian dari target jangka panjang menyiapkan sektor perikanan dan pangan di Kukar menyuplai kebutuhan Ibu Kota Negara Nusantara. (Yyk/Advertorialdiskominfokukar)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
