Samarinda, Kaltimetam.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim )berkomitmen untuk menghadirkan perubahan signifikan dalam membangun generasi muda yang tangguh dan bebas dari narkoba.
Sebagai bagian dari upaya ini, Dispora Kaltim memperkenalkan program-program pemberdayaan yang tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan, tetapi juga penguatan mental dan karakter pemuda.
Tujuan utamanya adalah membekali mereka dengan bekal yang cukup untuk menghadapi tantangan zaman, sekaligus menjauhkan mereka dari bahaya penyalahgunaan narkotika.
Hasbar Mara, Kepala Seksi Peningkatan Kreativitas Pemuda Dispora Kaltim, menekankan pentingnya kesadaran tentang bahaya narkoba di kalangan pemuda.
Menurutnya, membangun pemahaman yang lebih dalam di kalangan generasi muda merupakan langkah utama dalam mencegah mereka terjebak dalam penyalahgunaan narkoba.
“Perubahan perilaku pemuda yang lebih baik adalah indikator keberhasilan program ini. Penurunan kasus narkoba dan kenakalan remaja adalah tujuan utama yang ingin kami capai,” ujar Hasbar, Jum’at (22/11/2024).
Dia juga menjelaskan bahwa pada tahun ini sekitar 2.000 pemuda mengikuti program-program penyadaran yang diadakan oleh Dispora Kaltim. Meskipun tantangannya tidak mudah, Hasbar yakin bahwa melalui program ini, pemuda dapat diajak untuk lebih memahami risiko narkoba dan menghindarinya.
Selain kesadaran tentang narkoba, program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Dispora Kaltim juga mencakup pelatihan keterampilan. Ia menilai, pemuda yang terampil dan memiliki mental yang kuat akan lebih siap untuk menghadapi tantangan kehidupan.
Oleh karena itu, pelatihan keterampilan bukan hanya soal mengasah kemampuan praktis, tetapi juga untuk memperkuat karakter, sehingga para pemuda tidak hanya memiliki keahlian, tetapi juga ketahanan mental dalam menghadapi masalah sosial.
“Fokus kami bukan hanya pada keterampilan, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dan kokoh pada pemuda. Kami ingin mereka menjadi generasi yang bebas narkoba dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dispora Kaltim juga memandang pentingnya integrasi antara aspek fisik, mental, dan spiritual dalam program pemberdayaan ini. Dengan pendekatan yang menyeluruh, diharapkan para pemuda tidak hanya mampu bertahan dalam tekanan sosial yang ada, tetapi juga memiliki landasan moral yang kuat dalam mengambil keputusan hidup.
Dengan tekad dan komitmen yang tinggi, Dispora Kaltim optimistis dapat menghasilkan generasi muda yang lebih sadar akan bahaya narkoba, serta memiliki keterampilan dan karakter yang lebih baik. .
Ke depan, Hasbar juga mengingatkan bahwa pemberdayaan pemuda adalah salah satu investasi jangka panjang yang akan membentuk masa depan yang lebih baik.
“Semoga dengan langkah-langkah ini, generasi muda di Kaltim akan menjadi teladan bagi daerah lain dalam menjalani kehidupan yang lebih produktif dan bebas dari narkoba,” pungkasnya. (Adv/DISPORAKaltim/SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
