Atasi Genangan di Pasar Pagi, Samarinda Bangun Drainase Baru Rp11,5 Miliar

Progres pembangunan drainase di Jalan M. Khalid, yang ditarget rampung Desember 2025. (Foto: Ree/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id  – Aktivitas pembangunan infrastruktur kembali terasa di jantung Kota Samarinda. Sejak beberapa pekan terakhir, kawasan Jalan M. Khalid hingga Pasar Pagi dipenuhi alat berat dan pekerja proyek yang tengah merampungkan pembangunan drainase baru.

Proyek ini disebut penting karena berada di kawasan paling sibuk, pusat perdagangan sekaligus jalur lalu lintas utama. Dengan panjang saluran lebih dari 400 meter, nilai kontraknya mencapai Rp11,565 miliar.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Samarinda, Darmadi, menjelaskan jalur pekerjaan membentang dari Simpang Tiga Diponegoro hingga ke Pasar Pagi.

“Di Pasar Pagi panjangnya sekitar 165 meter, ditambah 250 meter, jadi totalnya lebih dari 400 meter. Anggarannya Rp11,565 miliar karena memang cukup panjang dan masuk ke area Pasar Pagi,” terangnya, Jumat (3/10/2025).

Tingginya mobilitas masyarakat di siang hari membuat pekerjaan dialihkan pada malam hari. Strategi ini dipilih untuk mengurangi risiko kemacetan di sekitar pusat perbelanjaan.

“Kalau sebagian sudah kelihatan barangnya, tinggal finishing-nya. Kendalanya kalau kerja cuma malam, karena siang lalu lintas padat. Jadi malam kerja,” jelas Darmadi.

Meski dihadapkan dengan keterbatasan waktu kerja, progres proyek diklaim sudah mencapai lebih dari 50 persen. Sesuai kontrak, pembangunan drainase ditargetkan selesai pada 14 Desember 2025.

Pemerintah berharap, rampungnya proyek ini dapat memperbaiki kualitas saluran air dan mengurangi genangan di kawasan Pasar Pagi yang kerap mengganggu aktivitas warga dan pedagang.

“Kalau sebagian sudah kelihatan barangnya, tinggal finishing-nya,” pungkas Darmadi. (REE)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Exit mobile version