Samarinda, Kaltimetam.id – Sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra menekankan bahwa penting bagi generasi muda untuk semakin aktif mengambil peran dalam kepemimpinan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Menurutnya, perkembangan pesat era digital saat ini harus diimbangi dengan regenerasi kepemimpinan yang lebih mewakili aspirasi kaum muda.
Andi mengungkapkan bahwa Indonesia kini tengah mengalami perubahan signifikan dalam hal kepemimpinan, dengan banyaknya tokoh muda yang mulai menduduki posisi strategis. Contohnya, Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI, Emil Dardak yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, dan Bobby Nasution yang menjadi Wali Kota Medan.
“Keberadaan para pemimpin muda ini memberikan inspirasi bagi generasi lainnya. Mereka tidak hanya membawa semangat baru, tetapi juga memiliki ide-ide segar yang sangat relevan dengan tantangan masa depan,” kata Andi.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia kini memiliki lebih dari 282 juta jiwa penduduk, dengan mayoritas terdiri dari Generasi Y, Z, dan Alpha. Angka ini menunjukkan bahwa hampir 200 juta anak muda di Indonesia memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif bagi negara, baik dalam sektor politik, ekonomi, maupun sosial.
Andi menilai, potensi besar ini harus dimanfaatkan dengan baik, dan penting bagi anak muda untuk terlibat dalam pengambilan keputusan yang akan memengaruhi masa depan bangsa.
“Jika kita ingin menciptakan masa depan yang lebih baik, maka peran serta generasi muda sangat dibutuhkan. Kita harus memastikan bahwa mereka dilibatkan dalam setiap langkah kemajuan negara,” ujarnya.
Tak hanya di tingkat nasional, Andi juga menyoroti pentingnya regenerasi kepemimpinan di daerah, termasuk di Kaltim. Daerah ini harus membuka lebih banyak ruang bagi anak muda untuk belajar, berkolaborasi, dan terlibat dalam proses pembangunan.
Namun, Andi mengingatkan bahwa kepemimpinan yang diharapkan tidak hanya bergantung pada pengalaman, tetapi juga pada visi yang jelas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Kaltim memiliki banyak potensi yang bisa digali, dan generasi muda harus menjadi motor penggeraknya karena anak muda memiliki kemampuan berpikir kritis dan adaptif. Mereka tahu bagaimana mengatasi masalah dengan pendekatan yang lebih inovatif,” tuturnya.
Lebih lanjut, Andi menyatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi generasi muda untuk bersiap menjadi pemimpin masa depan. Sebagai seorang politisi muda, Andi berharap bisa terus memberikan dukungan bagi tumbuhnya generasi pemimpin baru, baik di Kaltim maupun Indonesia secara keseluruhan.
“Saya percaya bahwa jika anak muda diberikan kesempatan untuk berperan aktif dalam politik dan pemerintahan, mereka akan dapat membawa perubahan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih sesuai dengan kebutuhan zaman,” pungkasnya. (Adv/DPRDKaltim/ICA)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id