Air Terjun Kandua Raya: Destinasi Wisata Menantang di Desa Kedang Ipil, Kutai Kartanegara

Ackwan Hanafi bersama rekan-rekannya saat berada di depan Pintu Gerbang menuju Air Terjun Kandua Raya, Desa Kedang Ipil, Kota Bangun Darat. (Foto: Istimewa)

Tenggarong, Kaltimetam.id – Selain dikenal dengan keunikan budaya adatnya, Desa Kedang Ipil di Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), juga menawarkan potensi wisata alam yang menakjubkan, yaitu Air Terjun Kandua Raya, yang lebih populer dengan sebutan Air Terjun Kedang Ipil.

Air terjun ini terletak di jalan poros antara Kota Tenggarong dan Kota Bangun Darat. Dari jalan raya, pengunjung harus menempuh jarak sejauh 19 km untuk mencapai Desa Kedang Ipil. Perjalanan dari Kota Samarinda ke lokasi memakan waktu kurang lebih 2,5 jam. Sedangkan dari Kota Tenggarong, waktu tempuhnya sekitar 1,5 hingga 2 jam untuk mencapai gerbang akses masuk Desa Kedang Ipil, dilanjutkan dengan perjalanan sekitar 45 menit ke lokasi air terjun.

Selama perjalanan, pengunjung tidak perlu khawatir tersesat karena setiap persimpangan jalan dilengkapi dengan papan petunjuk arah yang jelas. Setibanya di Desa Kedang Ipil, suasana pedesaan yang asri dengan rumah-rumah tua menambah daya tarik tersendiri. Warga setempat yang ramah siap menyambut pengunjung. Di ujung desa terdapat pos penjagaan yang menjadi gerbang masuk menuju lokasi air terjun.

“Warga disini ramah-ramah, dan alam disini masih asri, lumayan gak sia-sia jauh-jauh kesini, buat refresing,” ujar Ackwan Hanafi, Pengunjung dari Tenggarong.

Di air terjun Kandua Raya, pengunjung dapat mencoba tantangan melewati arus deras air terjun dengan berpegangan pada tali tambang yang disediakan oleh pengelola. Tali tambang tersebut cukup kuat untuk dijadikan pegangan, namun pengunjung harus berhati-hati karena derasnya air terjun dan bebatuan licin bisa menyebabkan terjatuh. Tips pentingnya adalah jangan pernah melepaskan pegangan dari tali. Tantangan ini memang menegangkan, namun kepuasan dan euforia setelah berhasil menyeberangi air terjun memberikan pengalaman tak terlupakan.

“Yang pasti disini jaga kesopanan dan hati-hati, karena sangat jauh dari kota kalo terjadi apa-apa, biar bisa menikmati keindahan alam disini dan menikmati air terjun yang sejuk disini,” tambah Hanafi.

Berbeda dari kebanyakan air terjun yang berbentuk patahan vertikal, Air Terjun Kandua Raya memiliki bentuk bertingkat-tingkat, cukup lebar, dan sangat panjang, memberikan panorama yang unik dan memukau.

Air terjun ini dibuka untuk kunjungan mulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 17.00 sore, memberikan waktu yang cukup bagi wisatawan untuk menikmati keindahan alam yang disuguhkan. Bagi para pecinta alam dan pencari petualangan, Air Terjun Kandua Raya di Desa Kedang Ipil adalah destinasi yang wajib dikunjungi. (adv/disparkukar/hfi)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id