Desa Kota Bangun Ulu Kembangkan Destinasi Wisata Teras Tepian Indah

Keindahan Kawasan Teras Tepian Indah. Kawasan wisata ini terletak di RT 13 Desa Kota Bangun Ulu, memiliki konsep mirip dengan tempat nongkrong terkenal di Kota Samarinda, seperti Tepian Samarinda atau Turap Timbau Tenggarong, karena lokasinya yang berada di pinggir sungai. (Foto: HFI/Kaltimetam.id)

Tenggarong, Kaltimetam.id – Desa Kota Bangun Ulu di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tengah berbenah dengan mengembangkan destinasi wisata baru yang dinamakan Teras Tepian Indah. Lokasi wisata yang terletak di RT 13 ini menghadirkan konsep tempat nongkrong ala Tepian Samarinda dan Turap Timbau Tenggarong, memanfaatkan lokasi strategis di sepanjang pinggir sungai.

Kepala Desa Kota Bangun Ulu, Khairul Umam, S.Pd., mengungkapkan bahwa kawasan yang sebelumnya digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan bercocok tanam ini adalah lahan milik pemerintah daerah. “Area pinggir sungai ini sebelumnya memang milik Pemda dan dimanfaatkan masyarakat untuk tanam tumbuh,” jelasnya saat dikonfirmasi pada Rabu (5/6/2024).

Teras Tepian Indah membentang hampir 600 meter, mencakup wilayah RT 11 hingga RT 14. Proyek ini bertujuan menciptakan ruang rekreasi bagi warga sekaligus mendorong perkembangan UMKM di Desa Kota Bangun Ulu.

Sejauh ini, terdapat 40 pelaku UMKM yang sudah mendaftar untuk berjualan di Teras Tepian Indah, meskipun hanya 10 UMKM yang akan dipilih untuk tahap awal. Pendaftaran dan pengelolaan UMKM akan dikoordinasikan melalui BUMDes. “Pelaku UMKM yang ingin berjualan harus mendaftar di BUMDes, dan pengelolaannya akan melalui BUMDes untuk meningkatkan PADes,” tutur Khairul.

Proyek pembangunan ini didanai oleh ABPDes, pokok pikiran anggota Dewan, dan APBD 2024. “Kami berharap untuk APBD perubahan nanti juga ada anggaran untuk kelanjutan pembangunan,” tambah Khairul.

Khairul Umam optimis bahwa pengembangan Teras Tepian Indah akan memajukan Desa Kota Bangun Ulu setara dengan desa dan kota lainnya. “Kami berharap Kota Bangun bisa maju seperti desa atau kota lain. Area tepian sungai yang selama ini belum dimanfaatkan sekarang bisa menjadi tempat wisata, terutama wisata kuliner, sehingga UMKM bisa bangkit lagi,” pungkasnya. (adv/disparkukar/hfi)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id