Samarinda, Kaltimetam.id – Kurikulum merdeka telah membuat perubahan besar dalam dunia pendidikan yang ada di Indonesia. Salah satu perubahannya yaitu penjurusan IPA, IPS, Bahasa untuk jenjang SMA rencana mau dihapuskan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Kurniawan memaparkan kurikulum merdeka ini tidaklah sepenuhnya hal baru, namun hal ini merupakan pengembangan serta penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya.
“Tentu saja, ada hal-hal yang mengalami perubahan dimana kita perlu adanya penyesuaian, tetapi janganlah ini dijadikan sebagai hambatan, jadikanlah ini menjadi tantangan supaya menjadi lebih baik lagi,” ujar Kurniawan.
Untuk mendukung suksesnya implementasi kurikulum merdeka di Kalimantan Timur, Muhammad Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar tetap terjaga dalam keselarasan.
“Baik program di Disdikbud Kaltim maupun juga dari program-program kegiatan di masing-masing satuan pendidikan kita akan terus koordinasikan,” jelasnya.
Selain itu, kurikulum merdeka tidak mengharuskan guru untuk mengetahui karakteristik siswa berdasarkan jurusan yang diambilnya.
“Dengan memilih mata pelajaran yang diambilnya, peserta didik dapat merencanakan serta mengambil keputusan studi lanjutan serta karier lainnya setelah lulus dari SMA sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya,” katanya.
Oleh karena itu, Disdikbud Kaltim akan terus berupaya memberikan informasi penting bagi perkembangan dinamika pendidikan, khususnya untuk implementasi kurikulum merdeka. (SIK/Adv)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id