Andi Harun Kembali Pimpin Samarinda, DPRD Ingatkan Efisiensi Anggaran dan Prioritas Rakyat

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bersama Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri, resmi dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Pelantikan ini menandai dimulainya periode kedua kepemimpinan Andi Harun setelah sebelumnya menjabat bersama Rusmadi Wongso.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat, dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, anggota DPR RI, serta tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kesinambungan pembangunan di daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Ia berharap kepala daerah yang terpilih kembali dapat segera bekerja dan menuntaskan program-program yang belum rampung.

Setelah pelantikan, Andi Harun menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program strategis yang telah dijalankan pada periode pertama, terutama dalam bidang infrastruktur, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat.

Kepemimpinan Andi Harun di Samarinda selama lima tahun terakhir mendapat beragam evaluasi dari berbagai pihak.

Anggota DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, menilai bahwa ada banyak pencapaian positif yang telah diraih, tetapi masih ada beberapa proyek besar yang belum terselesaikan.

“Salah satu keberhasilan yang patut diapresiasi adalah meningkatnya kualitas infrastruktur dan kebersihan kota. Namun, masih ada beberapa proyek strategis yang tertunda, seperti pembangunan terowongan dan revitalisasi Pasar Pagi. Seharusnya proyek-proyek ini bisa selesai sebelum masa jabatan pertama berakhir, tetapi karena berbagai kendala, realisasinya masih terhambat,” ujarnya.

Menurutnya, proyek-proyek yang belum rampung tersebut harus menjadi prioritas utama pada periode kedua ini. Ia menekankan bahwa jika kepemimpinan berganti, ada kemungkinan pembangunan yang sedang berjalan menjadi semakin tertunda atau bahkan terbengkalai.

“Terpilihnya kembali Andi Harun bisa menjadi keuntungan bagi Samarinda karena kesinambungan kebijakan akan terjaga. Namun, ini juga menjadi tantangan bagi beliau untuk menunjukkan bahwa proyek-proyek yang tertunda benar-benar bisa diselesaikan dalam waktu dekat,” katanya.

Memasuki periode kedua, Andi Harun dihadapkan pada tantangan untuk memastikan pembangunan di Samarinda semakin terarah dan berdampak langsung bagi masyarakat. Samri menegaskan bahwa anggaran yang terbatas harus digunakan secara efisien dan diarahkan pada program-program yang benar-benar dibutuhkan warga.

“Jalan yang lebih mulus, sistem drainase yang lebih baik untuk mengatasi banjir, serta peningkatan kesejahteraan ekonomi warga harus menjadi fokus utama. Jangan sampai pembangunan hanya sekadar proyek besar yang terlihat megah, tetapi kurang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Selain infrastruktur fisik, Samri juga menyoroti pentingnya pengembangan sektor ekonomi dan kesejahteraan sosial. Menurutnya, pemerintah daerah perlu lebih aktif dalam menciptakan lapangan pekerjaan, mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan benar-benar berpihak kepada masyarakat.

“Masyarakat harus merasakan manfaat nyata dari pajak yang mereka bayarkan. Jangan sampai ada kesan bahwa kontribusi mereka sia-sia karena pembangunan yang dilakukan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka,” pungkasnya. (Adv/DPRDSamarinda/SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id