Salehuddin Sebut Peparnas 2024 Menjadi Pelajaran Berharga untuk Pengembangan Atlet Paralimpik Kaltim

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) , Salehuddin. (Foto: Ica/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) , Salehuddin, menyoroti kurangnya koordinasi dan komunikasi antara pihak-pihak terkait dalam mendukung perkembangan atlet paralimpik Kaltim.

Penilaian ini muncul setelah pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII/2024 di Solo, Jawa Tengah, yang menunjukkan masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Menurut Salehuddin, kondisi tersebut berdampak negatif pada penanganan atlet paralimpik Kaltim saat berlaga.

“Kita harus memberikan dukungan penuh kepada para atlet. Namun, komunikasi dan koordinasi antar pihak harus lebih ditingkatkan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa meningkatkan komunikasi adalah langkah krusial untuk memahami kebutuhan atlet dan memberikan dukungan yang tepat agar prestasi mereka dapat ditingkatkan.

Lebih lanjut ,ia menilai kendala yang dihadapi atlet paralimpik lebih disebabkan oleh kurangnya intensitas komunikasi yang berkelanjutan, terutama antara organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertanggung jawab atas pengembangan olahraga difabel di Kaltim.

Salehuddin juga mencatat bahwa meskipun beberapa bidang telah lebih intens memberikan dukungan, masih ada ruang untuk perbaikan.

“Komunikasi yang lebih baik akan membantu mengidentifikasi permasalahan, sehingga kita tahu mana yang perlu mendapat perhatian lebih,” jelasnya.

Politisi Golkar Ini, menegaskan komitmennya untuk mendorong peningkatan koordinasi. Ia berharap agar ke depan, semua pihak dapat bersinergi demi kemajuan atlet paralimpik Kaltim.

“Kami di DPRD siap mendukung inisiatif yang dapat meningkatkan prestasi atlet, dan akan terus berupaya agar dukungan yang diberikan lebih terarah dan efektif,” pungkasnya. (Adv/DPRDKaltim/ICA)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id