Tenggarong, Kaltimetam.id – Program inseminasi buatan bagi ternak sapi di Kukar tergolong berhasil. Hingga 2023, sudah terlahir 850 ekor bibit sapi baru milik peternak yang tersebar di lima kecamatan di Kukar.
“Inseminasi buatan ini sebagai bagian meningkatkan mutu ternak daerah,” ungkap Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar Aji Gozali Rahman baru baru ini.
Inseminasi buatan ternak sapi sudah lama dijalankan di Indonesia. Program yang populer disebut kawin suntik ini dilakukan lewat menyuntikkan spermatozoa atau sperma beku indukan sapi jantan ke saluran reproduksi sapi betina.
Di tahun 2023 ini, Distanak Kukar menerima 1.400 dosis spermatozoa bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Per Oktober 2023 ini, Aji melaporkan 1.000 dosis telah disalurkan kepada peternak di lima kecamatan. Yakni, Kecamatan, Sebulu, Kota Bangun, Loa Kulu, Muara Jawa dan Samboja.
“400 dosis lainnya akan disalurkan seluruhnya hingga akhir 2023,” kata Aji.
Aji berharap, intervensi program ini bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas ternak sapi di Kukar.
Selain mendorong produksi bibit unggulan melalui inseminasi buatan, Distanak Kukar juga telah menjalankan program lain agar para peternak di Kukar bisa maju.
Di tahun ini, Distanak juga telah menyalurkan ratusan bibit sapi dan ternak, penyuluhan, bantuan pakan, obat-obatan sampai kandang. (Yyk/Advertorialdiskominfokukar)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id