Samarinda, Kaltimetam.id – Hembusan angin kencang yang melanda kawasan Jalan Pangeran Antasari 2, RT 31, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Rabu (22/10/2025), menyebabkan kepanikan warga. Sebuah atap rumah terlepas dan terbang sejauh puluhan meter hingga menimpa sebuah rumah kosong di lingkungan tersebut.
Peristiwa ini menjadi perbincangan hangat setelah video amatir warga beredar di media sosial. Dalam rekaman berdurasi sekitar 30 detik itu, terlihat atap seng berukuran besar melayang di udara diterpa angin kencang. Warga yang merekam tampak panik dan berteriak melihat arah terbangnya material bangunan tersebut.
Salah satu warga yang rumahnya terdampak, Sahlan, mengungkapkan kejadian berlangsung sangat cepat. Ia baru mengetahui adanya atap rumah terbang setelah mendapat kabar dari adiknya.
“Dapat kabar dari adek, katanya rumah ketumpukan atap rumah tetangga. Pas saya lihat, ternyata memang benar,” ujarnya.
Beruntung, rumah yang tertimpa atap tersebut merupakan rumah kosong yang sudah tidak berpenghuni selama lebih dari setahun. Sehingga, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini.
“Rumahnya kosong, sudah setahun lebih nggak ditempati. Cuma rusak sedikit di bagian atapnya aja,” tambahnya.
Sahlan menjelaskan, atap yang terbang berasal dari bangunan bertingkat yang berada di belakang rumahnya. Menurutnya, jarak antara rumah asal atap dan lokasi jatuhnya material sekitar 30 hingga 40 meter.
“Atapnya dari lantai tiga di belakang sana, terbangnya kira-kira 30–40 meter. Hembusannya kencang sekali,” tuturnya.
Ia menyebut angin yang menerbangkan atap tersebut terasa berputar kuat dan datang secara tiba-tiba. Warga sekitar menggambarkan kekuatan angin itu menyerupai pusaran mini, atau yang mereka sebut sebagai angin tornado.
“Putarannya kayak torpedo, kencang banget. Dari rumah depan juga sempat direkam warga. Ngeri kalau pas ada orang di luar,” ujarnya.
Sementara itu, pemilik rumah yang atapnya terlepas dikabarkan telah datang ke lokasi untuk memastikan kondisi material bangunannya. Mereka berjanji akan mengevakuasi sisa atap yang menimpa rumah kosong tersebut.
“Tadi sempat datang, katanya besok mau diangkat, dibongkar atapnya,” tutupnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
