Solar Berceceran hingga 2 Km di Jalan Pattimura, Polisi dan Damkar Turun Tangan

Pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat tumpahan solar di Jalan Pattimura Samarinda Seberang. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Kondisi lalu lintas di Jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, mendadak kacau pada Senin sore (3/11/2025) sekitar pukul 16.00 Wita.

Sejumlah pengendara sepeda motor dilaporkan terjatuh akibat jalan licin yang dipenuhi tumpahan solar. Dugaan sementara, bahan bakar minyak tersebut berceceran dari kendaraan pengetap BBM yang kerap beroperasi di wilayah itu.

Bau menyengat khas solar tercium kuat di sepanjang jalur yang terdampak. Tumpahan membentang hingga kurang lebih dua kilometer, mulai dari arah pemukiman warga hingga mendekati simpang Jembatan Achmad Amins (eks Jembatan Mahkota 2).

Kondisi itu membuat para pemotor kehilangan keseimbangan saat melintas, terutama mereka yang melaju cukup kencang atau tidak menduga kondisi jalan yang licin.

“Saya lihat tadi ada beberapa yang jatuh, ada yang motor dan bajunya sampai kotor kena solar. Sudah sering begini terjadi, tapi tidak pernah tertangkap kendaraan yang membawa solar dan tumpah-tumpah seperti ini,” ujar Umar, warga setempat.

Menurut Umar dan beberapa warga lainnya, kendaraan diduga membawa bahan bakar ilegal itu mengarah menuju wilayah Palaran. Mereka meyakini aktivitas pengetapan BBM masih marak terjadi dan berlangsung secara terang-terangan, namun jarang tersentuh penindakan tegas.

Melihat situasi yang membahayakan keselamatan pengguna jalan, Siko, seorang relawan PMI yang kebetulan berada di lokasi, segera berkoordinasi dengan aparat keamanan.

“Sudah saya laporkan ke Polsek Samarinda Seberang dan Posko Damkar terdekat. Personel dari Pamapta Polresta Samarinda dan petugas Damkar sudah tiba di lokasi untuk melakukan penyemprotan,” jelasnya.

Petugas melakukan penyiraman menggunakan air bertekanan untuk mengurangi kadar minyak di permukaan jalan. Selain itu, pengaturan lalu lintas juga dilakukan untuk memperingatkan dan memperlambat laju kendaraan agar tidak bertambah korban.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian mengenai jumlah pemotor yang menjadi korban kecelakaan tunggal akibat licinnya jalan. Namun pantauan di lapangan menunjukkan lebih dari satu pengendara mengalami luka ringan. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id