Samarinda, Kaltimetam.id – SMPN 1 Samarinda melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari untuk menyambut siswa baru kelas 7 dengan tema “Magic”. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan sekolah secara menyenangkan dan menggembirakan.
Muhammad Hatta, Pembina OSIS SMPN 1 Samarinda, menekankan bahwa MPLS tahun ini dirancang untuk menghindari perpeloncoan.
“Kami fokus pada pendekatan edukatif dan interaktif agar siswa baru merasa nyaman dan antusias,” ujarnya dalam wawancara pada Senin (15/7/2024).
MPLS diawali dengan apel pagi dan dilanjutkan dengan berbagai materi seperti pencegahan kekerasan, kurikulum, pertumbuhan karakter, dan wawasan wiyata mandala.
“Materi tentang tata tertib, pola hidup sehat, dan bahaya narkoba dari narasumber BNN juga disampaikan,” tambahnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai ice-breaking games untuk meningkatkan komunikasi, berpikir kritis, dan kerjasama antar siswa.
“Ini penting untuk membangun hubungan yang baik sejak awal,” jelas Hatta, yang juga merupakan Guru PPKn di SMPN 1 Samarinda.
Pada hari kedua, siswa diajak berlatih upacara, baris-berbaris, dan pemanfaatan teknologi informasi di sekolah.
“Materi mengenai kesadaran berbangsa dan bernegara juga disampaikan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air,” imbuhnya.
Sebagai penutup kegiatan, para siswa akan menanam tanaman bermanfaat seperti buah, sayur, dan tanaman obat.
“Ini untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ungkapnya.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, siswa baru dapat lebih mengenal sekolah dan siap menjadi bagian dari SMPN 1 Samarinda yang berkarakter dan berprestasi,” harap Hatta.
Kegiatan MPLS diikuti oleh 346 siswa baru yang dibagi menjadi 11 kelas, dipandu oleh panitia yang terdiri dari guru, pembina OSIS, serta siswa OSIS dan ekskul lainnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Samarinda, Mulyadi, menambahkan bahwa kegiatan ini sudah menjadi rutinitas tahunan.
“Ini merupakan langkah awal untuk memberikan edukasi kepada siswa baru agar memahami peraturan tata tertib sekolah dan mendapatkan pengetahuan tambahan, termasuk dari BNN,” jelasnya.
“Dengan materi dari BNN, diharapkan siswa SMP Negeri 1 Samarinda sejak dini mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba dalam meraih impian dan cita-cita mereka,” ungkap Mulyadi.
“Harapan saya, setelah mengikuti MPLS, para siswa dapat belajar dengan baik sehingga dapat mewujudkan impian dan cita-cita mereka,” pungkasnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id