Samarinda, Kaltimetam.id – SMKN 3 Samarinda gelar pelepasan siswa-siswi yang hendak melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), sebanyak 423 siswa-siswi akan PKL di dunia industri.
Program PKL yang diadakan di setiap sekolah SMK berguna untuk memberikan kesempatan sekaligus melatih keterampilan bagi siswa-siswi SMK dengan menerapkan apa yang telah mereka pelajari di sekolah.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh seluruh siswa-siswi kelas XI, dengan adanya program PKL ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa-siswi tentang seperti apa gambaran dunia industri, bisnis dan tenaga kerja ketika mereka lulus nanti. Serta, mengasah dan memperluas pengetahuan yang diperoleh langsung dari industri.
Waka Kesiswaan SMKN 3 Samarinda, Mariati menjelaskan untuk proses pelaksanaan PKL ini berjalan selama enam bulan. Ia menuturkan, peserta didik yang menjalankan masa PKL di dunia industri harus bertanggung jawab atas tugas dan kewajibannya.
“Mereka harus memiliki tanggung jawab dan terlebih karena terjun langsung ke dunia industri, mereka akan dibimbing untuk mengikuti aturan-aturan di industri itu sendiri,” jelasnya.
Saat disinggung terkait proses PKL buat peserta didik yang inklusi, Mariati menjelaskan untuk yang ABK akan tetap ikut menjalankan proses PKL ini.
“Kalau untuk anak-anak ABK tetap kami turunkan untuk PKL, tapi sebelum diturunkan kita lakukan pembinaan terlebih dahulu,” jelasnya.
Terpisah, Disdikbud Kaltim melalui ketua MKKS SMK Sri Harto memberikan harapan buat siswa-siswa yang dilakukan pelepasan buat PKL ke dunia industri agar siswa-siswi dapat mengaplikasikan dan menerapkan ilmu-ilmu yang sudah didapat di sekolah dan dapat dipraktikkan ke dunia industri.
“Harapan kami supaya anak-anak bisa mengaplikasikan serta bisa menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari di sekolah lalu di praktikkan saat PKL tersebut,” tandasnya. (SIK/Adv)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id