Seorang Pria Tak Beridentitas Mencoba Bunuh Diri, Lompat Dari Ketinggian di Jalan Cermai Samarinda

Relawan gabungan melakukan penanganan awal korban dan di evakuasi ke RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Warga di kawasan Kelurahan Jawa, Jalan Cermai, Gang 2 RT 40, Kecamatan Samarinda Ulu, digemparkan oleh aksi seorang pria tanpa identitas yang mencoba mengakhiri hidupnya.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (17/10/2024), saat pria tersebut tiba-tiba ditemukan jatuh dari ketinggian di area perbukitan pemukiman setempat.

Menurut informasi yang dihimpun dari Bhabinsa Kelurahan Jawa, Jatmiko, korban sebelumnya terlihat berjalan tanpa arah dengan kondisi yang sangat kebingungan. Korban sempat menyebut bahwa dirinya hendak berobat ke Puskesmas Pasundan, namun dalam perjalanan, ia diduga mengalami halusinasi atau bisikan yang mendorongnya menuju kawasan pemukiman yang berbukit.

“Korban terlihat linglung, saat ditanya A, jawabannya B. Kadang dia mengaku dari Semarang, tapi ada juga yang menyebut Lampung. Identitasnya tidak ditemukan, dan kondisinya sangat tidak stabil,” ungkap Jatmiko.

Korban kemudian terlihat berjalan ke arah kawasan perbukitan di Jalan Cermai, yang dikenal memiliki medan yang naik turun di perbukitan. Tanpa diduga, pria tersebut jatuh dari ketinggian, diduga mencoba bunuh diri. Warga yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan kepada pihak berwenang dan relawan yang dengan cepat datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

Korban mengalami luka-luka cukup serius di beberapa bagian tubuhnya, termasuk cedera di kaki, pelipis, dan telinga.

“Luka di kakinya cukup parah, tapi berkat gerak cepat relawan dan warga, korban segera diberikan pertolongan pertama sebelum dibawa ke RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda,” ucapnya.

Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Samarinda. Namun, hingga berita ini diturunkan, kondisi mentalnya masih belum stabil, sehingga petugas kesulitan mendapatkan keterangan lebih lanjut mengenai identitas dan motifnya.

“Korban masih dalam kondisi linglung, sehingga sulit untuk diinterogasi. Kami masih berusaha mencari tahu siapa dia dan apa alasan di balik aksinya,” singkatnya. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Exit mobile version