Sensus Ekonomi 2026 Disosialisasikan di Samarinda, Hetifah Tekankan Pentingnya Partisipasi Publik

Ketua Komisi X DPR RI sekaligus Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur, Hetifah Sjaifudian. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Ketua Komisi X DPR RI sekaligus Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur, Hetifah Sjaifudian, menyerukan pentingnya peningkatan literasi statistik masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026).

Pesan itu disampaikan Hetifah saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi dan Peningkatan Literasi Statistik Masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Ballroom Crystal, Hotel Mercure Samarinda, Jumat (17/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Hetifah menegaskan bahwa data yang akurat dan partisipasi aktif masyarakat merupakan fondasi utama dalam perencanaan pembangunan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“Kita tidak bisa membuat kebijakan yang tepat tanpa data yang akurat. Sensus Ekonomi bukan hanya kegiatan rutin, tetapi momentum penting untuk memetakan kekuatan ekonomi bangsa, termasuk sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” ujarnya.

Hetifah menilai, masyarakat perlu memahami bahwa setiap angka yang dihasilkan dalam kegiatan sensus memiliki arti penting bagi kehidupan sehari-hari. Literasi statistik bukan hanya urusan para ahli data, tetapi juga kemampuan dasar yang perlu dimiliki masyarakat agar dapat ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan.

“Semakin tinggi kesadaran masyarakat tentang pentingnya data, semakin kuat pula posisi kita dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” tegasnya.

Ia menambahkan, Kalimantan Timur yang tengah bersiap menyambut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan data ekonomi yang valid dan terbarukan, agar arah pembangunan daerah dapat sejalan dengan kebijakan nasional.

“Kaltim memiliki peran strategis. Jika data ekonominya lengkap dan akurat, maka kebijakan yang lahir akan lebih tepat sasaran, terutama bagi penguatan sektor UMKM dan tenaga kerja lokal,” kata Hetifah.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Plt Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS RI, M. Ari Nugraha, dan Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, serta diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, pelaku UMKM, mitra kerja pemerintah, hingga tokoh masyarakat.

Dalam paparannya, Ari Nugraha menyampaikan bahwa Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi momen penting untuk memperbarui basis data pelaku ekonomi nasional, termasuk usaha mikro dan kecil yang sering kali belum terdata dengan baik.

“Sensus Ekonomi 2026 bukan sekadar pendataan. Ini adalah investasi jangka panjang bagi bangsa, karena dari data yang akurat lahir kebijakan yang efektif untuk menumbuhkan ekonomi,” jelasnya.

BPS juga berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan kemudahan akses publik terhadap hasil sensus agar masyarakat dapat memahami manfaat data secara langsung.

Salah satu peserta, Muliati, pelaku UMKM asal Samarinda, mengaku mendapat banyak wawasan baru dari kegiatan ini. Ia menilai, pemahaman tentang data sangat penting untuk mengembangkan usahanya.

“Selama ini kami hanya fokus jualan tanpa tahu bagaimana membaca peluang dari data. Melalui kegiatan ini, saya jadi paham bahwa data itu bisa jadi kompas untuk mengembangkan usaha,” ungkap Muliati.

Sementara itu, Firmansyah, mahasiswa Universitas Mulawarman, menilai sosialisasi ini berhasil mengubah pandangannya terhadap statistik.

“Awalnya saya kira statistik itu membosankan. Tapi setelah dijelaskan langsung oleh BPS dan Ibu Hetifah, ternyata sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kami jadi tahu bagaimana data bisa membantu pemerintah membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat,” tuturnya.

Di akhir kegiatan, Hetifah menekankan pentingnya sinergi antara DPR RI, BPS, dan masyarakat dalam memastikan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 berjalan lancar. Ia berharap masyarakat Kaltim bisa menjadi contoh dalam hal partisipasi aktif dan pemahaman terhadap pentingnya data.

“Mari kita jadikan Sensus Ekonomi 2026 sebagai gerakan bersama untuk menghadirkan data yang valid, transparan, dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id