Samarinda, Kaltimetam.id – Suasana sore di Halaman Kantor Kecamatan Samarinda Ulu pada Senin (13/10/2025) tampak semarak oleh kehadiran puluhan pemuda dan tokoh masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan Sosialisasi Peraturan (Sosper) bertema Keperemudaan yang digagas oleh Anggota DPRD Kaltim, Abdul Giaz.
Kegiatan yang dimulai pukul 16.00 WITA ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yakni Imam Wahyudi dan Syarifuddin Yunus, dengan diskusi yang dikemas ringan namun penuh makna. Acara ini dimoderatori oleh panitia dari pihak Kecamatan Samarinda Ulu yang memandu jalannya dialog secara interaktif.
Dalam sambutannya, Abdul Giaz menekankan pentingnya peran pemuda sebagai garda terdepan dalam membangun bangsa dan daerah. Ia menyebut, keberadaan generasi muda bukan sekadar pewaris masa depan, melainkan juga penentu arah perubahan sosial di tengah arus globalisasi yang serba cepat.
“Pemuda hari ini bukan hanya dituntut untuk kritis, tetapi juga harus kreatif dan produktif. Mereka harus mampu memberikan solusi bagi tantangan sosial yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.
Sosialisasi ini bertujuan memperkenalkan kepada masyarakat, khususnya kalangan muda, mengenai Peraturan Daerah (Perda) yang berkaitan dengan Keperemudaan, agar mereka memahami hak, kewajiban, serta ruang partisipasi yang telah diatur pemerintah daerah untuk mendukung pengembangan potensi generasi muda.
Sementara itu, Imam Wahyudi dalam paparannya menjelaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi kepemudaan dalam mendorong lahirnya inovasi di berbagai bidang. Ia mencontohkan bagaimana kegiatan kewirausahaan, kepemimpinan sosial, dan digitalisasi bisa menjadi pintu masuk bagi pemuda untuk berkontribusi nyata.
Syarifuddin Yunus, narasumber lainnya, menambahkan bahwa pembangunan daerah akan berjalan lebih cepat jika pemuda dilibatkan secara aktif dalam setiap prosesnya.
“Pemuda memiliki energi dan gagasan besar. Tugas kita adalah mengarahkan energi itu agar berdampak positif bagi lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan Sosper ini juga menjadi wadah aspirasi bagi pemuda setempat untuk menyampaikan ide dan masukan kepada wakil rakyat. Beberapa peserta tampak bersemangat bertanya mengenai dukungan program pemerintah terhadap pengembangan kreativitas anak muda di Samarinda.
Menutup acara, Abdul Giaz berpesan agar para peserta tidak hanya berhenti pada pemahaman, tetapi turut menebarkan semangat kepemudaan di lingkungan masing-masing. Ia berjanji akan terus memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada penguatan kapasitas generasi muda di Kalimantan Timur.
“Kita ingin pemuda di Samarinda Ulu menjadi pelopor perubahan yang berdaya, berakhlak, dan berkontribusi nyata untuk kemajuan daerah,” pungkasnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
