Samarinda, Kaltimetam.id – Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor menekan tombol sirene, untuk menandai dimulainya groundbreaking pembangunan Gedung Perawatan Pandurata Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Samarinda dan Sarana Pendukung, Jumat (3/3/2023).
Gedung perawatan Pandurata dibangun di Jalan Anggur Kelurahan Sidodadi Samarinda Ulu, berdekatan Teaching Center Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman dan Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Kaltim. Bangunan ini, sebagai pengganti gedung perawatan lama yang sudah berusia lebih dari 30 tahun dan sering diterpa banjir.
“Semoga keberadaan gedung ini semakin menambah fasilitas dan infrastruktur pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kaltim,“ ungkap Isran, sembari mengucapkan selamat mewakili masyarakat Benua Etam.
Baca berita terkait: Gubernur Isran Kesal, Pembagian Anggaran Terpusat di Jawa
RSUD AWS Samarinda Jadi Rujukan Rumah Sakit Nasional
Pembangunan dan pengembangan RSUD milik Pemerintah Provinsi Kaltim ini lanjutnya, akan pusat pelayanan kesehatan ini sebagai rumah sakit rujukan nasional.
“Rumah sakit semakin dibangun, dibanyaki, dibagusi, semakin banyak jua orang sakit,“ ucapnya setengah bercanda.
Karenanya, menurut dia, kondisi itu menjadi tantangan pemerintah untuk bagaimana agar tetap berupaya menyediakan sarana dan fasilitas kesehatan yang memadai, berkualitas serta modern.
“Kenapa jua disediakan fasilitasnya, jadi orang sakit bertambah-tambah. Nah, itulah tanggung jawab pemerintah melayani rakyatnya, saya rasa begitu,“ jelas dia, disambut tepuk tangan tamu undang yang hadir pada acara groundbreaking tersebut.
Dibangun Bertahap hingga 2025
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) Provinsi Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menyebutkan, gedung perawatan Pandurata dibangun dengan skema tahun jamak (multiyears contract). Pada tahun ini, anggaran yang diambuil dari APBD Kaltim senilai Rp100,66 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Raka Utama untuk pembangunan tahap pertama gedung 8 lantai tersebut.
“Sisa nilai pekerjaan Rp281,55 miliar dari total kebutuhan anggaran keseluruhan sebesar Rp382,22 miliar, hingga 2025,“ sebutnya.
Lokasi pembangunan gedung perawatan Pandurata berada di komplek RSUD AWS di atas lahan milik Pemprov Kaltim seluas 10.000 meter persegi, luas tapak 3.968 meter persegi, luas areal landscape dan parkir 6.032 meter persegi dan luas lantai keseluruhan sesuai hasil perencanaan 27.517 meter persegi.
Rangkaian proses pembangunan diawali tahapan DED perencanaan oleh konsultan perencana PT Marannu Maraya Maindan, KSO PT Widyacona dengan nilai kontrak sebesar Rp2,4 miliar pada tahun anggaran 2021. (RTA)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
Baca berita terkait lainnya: Tenaga Honorer Bisa Bernapas Lega, Pemerintah Pusat Coba Cari Jalan Tengah