Pria di Samarinda Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri, Polisi Lakukan Penyelidikan

Seorang Pria ditemukan meninggal dunia dikawasan Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (17/12/2025) malam. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Seorang pria ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di sebuah rumah di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (17/12/2025) malam.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui setelah adanya laporan dari masyarakat kepada pihak kepolisian.

Paman korban, Bakri, mengatakan dirinya mendapatkan informasi mengenai kejadian tersebut melalui sambungan telepon dari seorang temannya. Saat menerima kabar, Bakri sedang berada di kawasan Loa Duri dan langsung menuju lokasi kejadian.

“Saya dapat informasi dari telepon teman saya. Saya dari Loa Duri langsung ke sini,” ujarnya.

Menurut Bakri, saat dirinya tiba di rumah tersebut, jenazah korban sudah diturunkan dan berada di dalam rumah. Informasi yang ia terima dari pihak keluarga menyebutkan bahwa korban diduga meninggal dunia akibat gantung diri.

“Tadi saya sampai di sini jenazah sudah di dalam rumah. Informasi dari keluarga katanya korban meninggal gantung diri,” katanya.

Bakri menjelaskan, korban merupakan anak pertama dari istri pertama. Ia juga menyebutkan bahwa orang pertama yang melihat korban adalah anggota keluarga dari istri ketiga korban, yang menemukannya di dalam kamar.

“Itu anak pertama dari istri pertama. Yang pertama melihat itu dari istri ketiga, ditemukan di kamarnya sendiri,” ungkapnya.

Terkait kondisi korban semasa hidup, Bakri mengaku tidak mengetahui adanya permasalahan serius yang dialami korban. Menurutnya, korban dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tidak pernah menunjukkan tanda-tanda memiliki masalah berat.

“Enggak ada masalah. Anaknya pendiam. Masih muda, kerjanya di sini saja, di rental,” ujarnya.

Sementara itu, Pamapta III Polresta Samarinda , Ipda Riyan Rizki Hidayat, membenarkan adanya laporan dugaan bunuh diri tersebut. Ia mengatakan pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat dan langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami menerima laporan dari masyarakat adanya satu orang laki-laki yang diduga gantung diri. Anggota dari Polsek Samarinda Seberang tiba di TKP sekitar pukul 21.00 Wita,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan awal dari petugas di lapangan, saat anggota kepolisian pertama kali tiba di lokasi, korban sudah dalam posisi diturunkan dari tempat gantung diri oleh pihak keluarga.

“Untuk kondisi awal saat anggota datang, korban sudah diturunkan dari posisi gantung diri,” jelasnya.

Lebih lanjut, Riyan menambahkan, tim Inafis Polresta Samarinda telah melakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban.

“Untuk pemeriksaan awal oleh tim Inafis, saat ini masih dalam proses. Apakah ada tanda-tanda kekerasan atau memang murni gantung diri, masih kami dalami,” katanya.

Guna memastikan penyebab kematian secara medis, jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A.W. Syahranie Samarinda oleh PMI Kota Samarinda dan Tim Inafis Polresta Samarinda untuk dilakukan visum.

“Jenazah kami bawa ke RSUD A.W. Syahranie untuk dilakukan visum awal,” tutupnya. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Exit mobile version