Samarinda, Kaltimetam.id – Polresta Samarinda menyiapkan sistem pengamanan terpadu untuk memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kota Samarinda berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Pengamanan dilakukan melalui penyediaan pos pengamanan, peningkatan patroli skala besar, serta pelibatan lintas sektor dan organisasi kemasyarakatan.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, mengatakan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan layanan darurat Polri melalui nomor 110 untuk melaporkan berbagai kejadian yang mengganggu ketertiban umum maupun situasi yang meresahkan.
“Kami sudah punya mekanisme layanan 110. Masyarakat bisa langsung menghubungi 110 untuk melaporkan kejadian apa pun yang dianggap mengganggu ketertiban umum atau meresahkan,” ujarnya.
Menurutnya, layanan tersebut terus disosialisasikan agar masyarakat semakin mudah dan cepat menyampaikan laporan kepada kepolisian, khususnya selama masa libur Natal dan Tahun Baru yang ditandai dengan meningkatnya aktivitas publik.
Dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polresta Samarinda menyiapkan sekitar 11 pos pengamanan, yang terdiri dari pos terpadu dan pos pengamanan di sejumlah titik strategis. Salah satu pos utama adalah Pos Terpadu Odah Etam, yang akan beroperasi selama 1×24 jam.
“Pos terpadu ada di Odah Etam. Ini merupakan pos gabungan dari seluruh stakeholder terkait dan akan siaga 24 jam, karena lokasinya dekat dengan pusat keramaian di Samarinda,” jelas Hendri.
Selain Pos Terpadu Odah Etam, Polresta juga menyiapkan pos pengamanan di pusat-pusat perbelanjaan, seperti Big Mall Samarinda, Samarinda Square, dan SCP. Pos-pos tersebut disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung dan potensi gangguan keamanan selama libur akhir tahun.
Pengamanan juga difokuskan pada tempat-tempat ibadah, khususnya gereja-gereja yang diperkirakan akan dipadati jemaat saat perayaan Natal. Sejumlah gereja besar menjadi prioritas pengamanan, di antaranya Gereja Immanuel, Gereja Katedral, dan Gereja Santo Lukas.
“Untuk gereja-gereja yang kami kategorikan rawan karena jumlah jemaatnya besar, akan kami tempatkan pos pengamanan. Penempatannya menyesuaikan dengan jadwal misa dan kegiatan Natal serta malam Tahun Baru,” kata Hendri.
Selain itu, Polresta Samarinda juga memberi perhatian khusus pada Gereja Oikumene di Samarinda Seberang, mengingat lokasi tersebut pernah mengalami insiden pada tahun 2016. Gereja tersebut kembali menjadi salah satu titik atensi dalam pengamanan tahun ini.
Tak hanya itu, beberapa gereja yang saat ini memiliki persoalan internal atau konflik juga menjadi perhatian kepolisian, seperti gereja di Sungai Kledang dan Gereja Toraja di Mangkupalas. Personel kepolisian akan ditempatkan secara stasioner selama kegiatan ibadah berlangsung.
“Anggota kami akan standby selama pelaksanaan misa Natal dan kegiatan perayaan Tahun Baru, agar pelaksanaan ibadah dapat berjalan aman dan tertib,” ucapnya.
Untuk mendukung seluruh rangkaian pengamanan, Polresta Samarinda melibatkan 1.082 personel gabungan. Dari jumlah tersebut, sekitar 700 personel berasal dari Polri, sementara sisanya merupakan personel gabungan dari berbagai instansi.
“Personel ini gabungan, mulai dari Polri, TNI dari Kodim dan Denpom, Dishub, Damkar, PLN, Pertamina, hingga unsur organisasi kemasyarakatan,” ungkap Hendri.
Polresta Samarinda juga mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas), khususnya ormas keagamaan, untuk terlibat aktif dalam menjaga situasi kamtibmas. Sejumlah ormas Islam seperti Ansor, Banser, dan Kokam akan dilibatkan dalam kegiatan patroli dan pengamanan.
“Kami akan mengajak ormas-ormas keagamaan, terutama dari unsur Islam, untuk ikut dalam patroli bersama. Ini bentuk sinergi dan toleransi antarumat beragama di Samarinda,” katanya.
Mulai 19 Desember, Polresta Samarinda akan menggelar patroli skala besar dengan melibatkan personel Polri, TNI, Dishub, dan instansi terkait lainnya, termasuk ormas. Patroli tersebut akan menyasar gereja-gereja dan titik-titik rawan lainnya.
“Patroli ini juga bersifat dialogis. Anggota akan berdialog dengan jemaat, pengurus gereja, dan unsur keamanan internal, untuk memberikan gambaran dan membantu pelaksanaan pengamanan agar berjalan tertib,” pungkasnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id







