Samarinda, Kaltimetam.id – Perayaan pesta Panen yang digelar di Desa Budaya Pampang, Kamis (19/6/2025), tak sekadar menjadi ajang pelestarian budaya lokal, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan ketahanan pangan dari tingkat desa. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Victor Yuan, yang hadir langsung di lokasi.
Victor menilai kegiatan tersebut sebagai bukti nyata bahwa desa bisa menjadi ujung tombak pembangunan, termasuk dalam urusan ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional. Ia menyebut pesta Panen ini selaras dengan misi Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan melalui pemberdayaan desa.
“Pesta Panen ini menunjukkan dan memberi pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa ketahanan pangan itu bisa dimulai dari desa. Dan Desa Budaya Pampang telah memberi contoh yang luar biasa,” ujar Victor.
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan berbagai pihak, termasuk para wali kota dari sejumlah daerah yang hadir dalam acara tersebut. Dukungan ini semakin memperkuat keyakinannya bahwa kegiatan budaya seperti Pesta Panen perlu terus dilestarikan dan bahkan ditingkatkan skalanya pada tahun-tahun mendatang.
“Alhamdulillah, dari diskusi yang berkembang, para wali kota menyambut baik festival ini dan berencana untuk menyelenggarakannya kembali tahun depan. Ini merupakan angin segar bagi pelestarian budaya sekaligus pembangunan ekonomi lokal,” tuturnya.
Victor berharap agar masyarakat Pampang dan sekitarnya juga siap untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan dan program-program baru yang sedang dan akan diluncurkan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan pembangunan berbasis budaya dan desa wisata.
Menurutnya, Desa Budaya Pampang memiliki potensi luar biasa untuk menjadi ikon pariwisata budaya di Samarinda, bahkan di Kalimantan Timur. Namun potensi itu harus dibarengi dengan penguatan infrastruktur. (Adv/DPRDSamarinda/SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
