Tenggarong, Kaltimetam.id – Jembatan Sambera di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, bakal disemenisasi dalam waktu dekat. Pada 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 12 miliar untuk pengerjaan fisiknya.
Melalui Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Kukar, Restu Irawan, mengatakan bahwa saat ini dinasnya sedang mempersiapkan tahapan proses lelang fisik. Ditargetkan bulan Mei ini sudah mulai kontrak pekerjaan.
“Kami sedang persiapan untuk pelaksanaan kegiatan fisik,” ucap Restu kepada kaltimetam.id, belum lama ini.
Restu lalu menerangkan, nantinya struktur jembatan Sambera akan diperkuat di sejumlah titik. Untuk tiang jembatan masih aman digunakan. Lantai jembatan sepanjang 60 meter dengan lebar 8 meter akan disemenisasi.
Selama pengerjaan fisik, nantinya akses lalu lintas di atas jembatan akan ditutup total. Restu selanjutnya menjelaskan saat ini Dinas PU Kukar tengah berkoordinasi dengan Asisten II Setkab Kukar dan pihak lainnya mengenai rencana penutupan tersebut.
Selain itu, arus lalu lintas akan dialihkan ke jalan alternatif milik perusahaan yang lokasinya tidak terlalu jauh dari jembatan. Jadi, selama perbaikan, masyarakat harus melewati jalan alternatif tersebut.
“Kami akan mengalihkan ke sisi (jalan) lain yang jaraknya tidak terlalu jauh dari jembatan tersebut. Sebelumnya kami akan berkoordinasi dengan pihak Pertamina,” tuturnya.
Kemudian ditambahkan Restu, renovasi ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Pemkab Kukar disebut menyadari bahwa Jembatan Sambera punya peran penting sebagai akses mobilitas masyarakat. Selain itu jembatan ini menjadi jalur ke Muara Badak dan Marangkayu, jembatan tersebut juga menghubungkan ke Kota Bontang.
“Kami berharap, kendaraan yang melintasi jembatan ini menyesuaikan dengan kapasitas jembatannya,” pungkasnya. (JMS/Adv)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id