Samarinda, Kaltimetam.id – Warga di sejumlah kawasan Kota Samarinda diminta bersiap menghadapi penghentian sementara pasokan air bersih mulai Rabu (29/10/2025).
Pengumuman ini disampaikan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana, seiring pelaksanaan pemeliharaan besar jaringan pipa utama yang menjadi jalur vital pendistribusian air ke pelanggan.
Langkah ini, menurut manajemen Perumdam, merupakan bagian dari program perawatan tahunan untuk memastikan sistem air bersih tetap beroperasi optimal dan memenuhi standar kualitas.
“Kegiatan ini sudah kita jadwalkan untuk menjaga kualitas air dan memastikan pelayanan tetap prima bagi masyarakat,”
ujar Staf Humas Perumdam Tirta Kencana, Taufik, saat dikonfirmasi di Samarinda, Selasa (28/10/2025).
Dalam agenda pemeliharaan kali ini, sejumlah pekerjaan teknis berskala besar akan dilakukan di empat titik strategis yang menghubungkan area pengolahan air dengan jaringan distribusi utama.
Rincian kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain interkoneksi pipa air baku dan bersih DN 500 mm × 800 mm di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bendang 2, perbaikan kebocoran pipa DN 700 mm di Jalan Ringroad 2, interkoneksi pipa DN 500 mm di Simpang 4 Jalan Pangeran Suryanata, serta pemasangan tapping DN 500 mm × 150 mm di Jalan Ringroad 3.
Seluruh pekerjaan tersebut akan berlangsung selama dua hari penuh, dimulai pukul 08.00 WITA pada Rabu (29/10/2025) hingga Kamis (30/10/2025). Selama masa pengerjaan, produksi air di IPA Bendang akan dihentikan sementara demi menjaga kualitas distribusi setelah sistem kembali diaktifkan.
“Untuk menjaga kualitas, kita stop produksi sementara. Begitu seluruh pekerjaan selesai, sistem distribusi langsung kita aktifkan kembali,” jelas Taufik.
Perumdam memprediksi sedikitnya puluhan wilayah akan mengalami gangguan aliran air selama masa pemeliharaan, baik berupa aliran tidak mengalir maupun tekanan air yang menurun drastis.
Daftar wilayah yang berpotensi terdampak mencakup Kelurahan Loa Bahu, Jalan M. Said, Revolusi, Rapak Indah, Teuku Umar, Tengkawang, Kelapa Gading, Adam Malik, Pangeran Suryanata, Kampung Pinang, AW Syahranie, Solong Durian, Batu Cermin, Batu Besaung, serta kawasan Ringroad 1–3, Termasuk juga Perumahan Citra Griya, Bukit Pinang, Samarinda Residence, dan area layanan Booster AW Syahranie.
Perumdam mengimbau masyarakat di kawasan tersebut agar mengisi tandon atau wadah cadangan air bersih sebelum pekerjaan dimulai.
Meski penghentian distribusi berlangsung selama dua hari, Perumdam Tirta Kencana memastikan seluruh unit teknis telah disiagakan untuk melakukan pemulihan secepat mungkin. Setelah proses interkoneksi dan perbaikan selesai, distribusi akan dipulihkan secara bertahap mulai dari wilayah yang paling dekat dengan sumber pengolahan.
“Begitu sistem sudah kita pastikan aman dan tekanan air stabil, distribusi akan kita normalisasi secara menyeluruh. Kami juga menyiagakan tim lapangan untuk memantau tekanan air dan kebersihan jalur distribusi,” ujar Taufik.
Pihaknya juga menegaskan bahwa pemeliharaan ini dilakukan untuk mencegah gangguan jangka panjang, seperti kebocoran besar atau penurunan kualitas air yang dapat memengaruhi pelayanan masyarakat.
Perumdam juga mengingatkan masyarakat agar menghemat pemakaian air selama masa pemeliharaan berlangsung. Warga diminta hanya menggunakan air untuk kebutuhan mendesak seperti konsumsi, kebersihan, dan sanitasi.
Selain itu, pelanggan disarankan tidak menyalakan pompa otomatis selama aliran terhenti untuk menghindari kerusakan pada instalasi rumah tangga. Informasi pembaruan mengenai progres pekerjaan dapat dipantau melalui laman resmi dan media sosial Perumdam Tirta Kencana.
“Kami mengucapkan terima kasih atas pengertian masyarakat. Semua langkah ini demi pelayanan yang lebih baik dan air yang lebih berkualitas bagi warga Samarinda,” pungkasnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
