Pengganti Perahu Kayu, DKP Kukar Ajak Nelayan Gunakan Perahu Fiber

Ilustrasi perahu fiber.

Tenggarong, Kaltimetam.id Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar terus mendorong nelayan setempat beralih dari perahu kayu ke perahu berbahan fiber.

Untuk mendukung percepatan transisi dari perahu kayu ke fiber, DKP Kukar akan menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan, Bitung, Sulawesi Utara.

Percepatan ini menjadi penting, mengingat suplai perahu fiber di Kukar masih terbatas berasal dari pengrajin perahu di Kecamatan Muara Muntai dan Kota Bangun.

“Mereka (BPPP Bitung) itulah yang biasanya akan mengeluarkan sertifikat mengenai pembuatan perahu fiber itu dari mereka,” ujar Kepala Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Asli Husaini belum lama ini.

Langkah transisi perahu tangkap nelayan ini terang Asli karena perahu fiber dikenal lebih awet dan ramah lingkungan. Mengingat, bahan baku kayu semakin susah dan mahal akhir-akhir ini.

Selain menggandeng instansi lain, DKP Kukar juga sejak lama memperkenalkan perahu fiber kepada nelayan.

Sudah ada puluhan bahkan ratusan perahu fiber yang dibagikan Pemkab Kukar kepada nelayan di Kukar.

Ini merupakan bagian dari program dedikasi Kukar Idaman. Program ini, nantinya, menargetkan 25 ribu nelayan dan pembudidaya perikanan produktif di Kukar sampai 2024 mendatang.

Tak sampai di situ, DKP Kukar juga sedang melatih sejumlah nelayan teknik pembuatan perahu kayu dan fiber.

Ini merupakan permintaan para nelayan ketika bertemu dengan Bupati Edi Damansyah beberapa waktu lalu.

“Perahu fiber lebih awet, tahan lama dan lebih ramah lingkungan. Apalagi, bahan baku kayu semakin susah sekarang ini,” ungkap Asli. (Yyk/Advertorialdiskominfokukar)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Exit mobile version