Samarinda, Kaltimetam.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memastikan bantuan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) segera cair pada November 2025.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Dasmiah, menyampaikan bahwa proses pencairan telah memasuki tahap akhir setelah seluruh rangkaian penganggaran dan verifikasi selesai dilakukan.
Menurutnya, proses penyusunan dan penetapan anggaran telah melalui tahapan panjang, termasuk serangkaian rapat bersama pihak kampus penerima manfaat.
“Sudah tiga kali rapat dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta. Karena anggaran ini adalah di perubahan, bukan di pergeseran. Kalau di perubahan, memang paling cepat di awal November,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).
Dasmiah menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim baru saja menuntaskan tahapan review Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang rampung pada akhir Oktober lalu. Kini, Pemprov tengah fokus menyelesaikan tahap administrasi pencairan.
“Alhamdulillah untuk Anggaran Belanja Tahunan (ABT) sudah selesai dari Kemendagri review dan perbaikannya juga sudah selesai. Saat ini proses kami adalah pengajuan pencairan. Kami juga sedang memproses pembuatan SK ke Pak Gubernur. Jadi pencairan UKT sesuai agenda kita di awal November,” terangnya.
Ia memperkirakan, penyaluran bantuan tersebut akan rampung sepenuhnya pada pekan kedua November, bersamaan dengan penyelesaian verifikasi data mahasiswa penerima yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur.
Dalam pelaksanaannya, proses verifikasi mahasiswa penerima bantuan terbagi dalam beberapa tahap. Untuk PTN, kini telah memasuki tahap ketiga dan akan segera berlanjut ke tahap keempat. Sedangkan untuk PTS, penyaluran masih berada pada tahap kedua.
Dasmiah menambahkan, Pemprov Kaltim kini menerapkan sistem berbasis data digital melalui tautan Gratispool untuk seluruh proses pendataan mahasiswa penerima UKT.
Sistem ini memungkinkan pemerintah memastikan setiap penerima berasal dari Kalimantan Timur serta tidak menerima beasiswa lain secara bersamaan.
“Himbauan kepada mahasiswa, karena link Gratispool itu base data kami. Kalau tidak mendaftar, maka tidak akan masuk dalam tahapan pengumuman. Kami tidak menunggu mahasiswa yang belum mendaftar, terpaksa mohon maaf kami tinggal untuk tahapan berikutnya,” tegasnya.
Bantuan UKT yang dikucurkan pada tahun ini mencakup 7 perguruan tinggi negeri dan 45 perguruan tinggi swasta, baik melalui skema kerja sama maupun afirmasi.
Total alokasi anggaran yang disiapkan mencapai Rp156 miliar, dengan penerima manfaat sekitar 33.600 mahasiswa di seluruh Kalimantan Timur.
Rencananya, penyerahan simbolis bantuan UKT akan digelar pada 10 November 2025, bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan. Namun, Dasmiah menyebut kegiatan tersebut baru dapat dilaksanakan setelah dana benar-benar tersedia di kas daerah.
“Makanya belum ada penyerahan simbolis karena memang belum ada uangnya. Kalau yang lain sudah semua. Untuk insentif guru sudah 56 persen, sedangkan insentif marbot masih 0 karena juga anggarannya di perubahan,” tutupnya. (REE)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
