Kutai Kartanegara, Kaltimetam.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan tetap dicairkan sesuai jadwal meskipun ada penyesuaian anggaran daerah. Pemangkasan anggaran non-prioritas dilakukan untuk menjaga keseimbangan fiskal daerah dan memastikan program pembangunan yang lebih berdampak bagi masyarakat tetap berjalan.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menjelaskan bahwa besaran THR yang diterima oleh ASN tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya. Pencairan THR tetap akan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
“ASN tetap memperoleh haknya, begitu pula tenaga honorer yang akan menerima sekitar Rp1 juta,” ujar Sunggono.
Meski demikian, Pemkab Kukar juga melakukan efisiensi anggaran dengan memotong belanja non-prioritas seperti perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor (ATK), dan beberapa program operasional yang dianggap kurang mendesak.
“Kami ingin memastikan bahwa anggaran yang dibelanjakan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Prioritas anggaran akan lebih difokuskan pada sektor-sektor yang berdampak langsung pada kepentingan rakyat,” tambahnya.
Program prioritas Pemkab Kukar termasuk percepatan penurunan angka stunting, yang dianggap penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kukar.
“Kami ingin kesejahteraan ASN terjaga, tetapi kami juga harus memastikan peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak yang akan menjadi generasi penerus,” jelasnya.
Kebijakan efisiensi anggaran ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 yang mengarahkan pemerintah daerah untuk lebih selektif dalam menggunakan anggaran, memastikan efektivitas dalam pengelolaan keuangan daerah agar pembangunan tetap berjalan secara optimal.
Pemkab Kukar yakin bahwa dengan strategi ini, kesejahteraan ASN akan tetap terjamin, sementara program-program penting lainnya tetap dapat berjalan dengan lancar.
“Anggaran harus dikelola dengan bijak agar pembangunan terus berlanjut dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga,” tegas Sunggono.
Dengan langkah efisiensi ini, Pemkab Kukar berharap dapat menciptakan pengelolaan anggaran yang lebih tepat sasaran dan efektif, serta menjaga keseimbangan antara kesejahteraan ASN dan keberlanjutan pembangunan daerah. (Adv/DiskominfoKukar/SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id