Samarinda, Kaltimetam.id – Dua pekerja bangunan, Ahmadi (60) dan Rahmad Hikami (24), mengalami insiden serius saat hendak memasang kanopi di lantai tiga sebuah rumah di Jalan Slamet Riyadi No. 16, Karang Asam, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda.
Keduanya tersengat listrik setelah lembaran seng yang mereka bawa tertiup angin dan menyentuh kabel listrik tegangan tinggi.
Menurut Rahmad Hikami, ia dan ayahnya, Ahmadi, memulai pekerjaan pagi itu dengan maksud memasang kanopi di lantai tiga rumah warga. Mereka berupaya menghindari kabel listrik yang berada di dekat area kerja dengan memanjat pagar besi sebagai jalur alternatif.
“Saat hendak memasang kanopi, kami mencoba berhati-hati agar tidak mengenai kabel listrik. Namun, saat membawa seng, tiba-tiba angin kencang meniupnya ke arah kabel. Seng tersebut langsung menyentuh kabel, memicu ledakan besar, dan saya serta ayah saya terpental,” ungkap Rahmad.
Ahmadi mengalami luka bakar serius dengan sekitar 40% luka di tubuhnya, sementara Rahmad hanya mengalami luka bakar ringan di tangan.
Supir Ambulans Relawan Satria Samarinda, Christopher merespon cepat informasi adanya orang kesetrum dari grub Whatsapp EMT-ITS.
“Kami sedang berada di sekitar Rumah Sakit Hermina setelah mengantar pasien. Begitu mendapat kabar, kami langsung menuju lokasi kejadian. Setibanya di sana, kami mendapati dua korban dalam kondisi sadar, meskipun salah satunya mengalami luka bakar cukup parah,” ujar Christopher.
Proses evakuasi berlangsung menantang. Lokasi korban berada di lantai tiga dengan akses yang sangat terbatas. Selain itu, kabel listrik yang masih aktif di sekitar lokasi menambah risiko.
Lebih lanjut, Christopher menjelaskan bahwa korban yang mengalami luka bakar parah dievakuasi menggunakan scoop stretcher. Proses tersebut membutuhkan kehati-hatian ekstra untuk memastikan korban tidak mengalami cedera tambahan selama evakuasi.
“Kami mengikat korban dengan aman di scoop stretcher untuk menurunkannya dari lantai tiga. Kendala terbesar adalah akses yang sulit dan banyaknya kabel listrik di sekitar lokasi,” ucapnya.
Sementara itu, korban dengan luka ringan dievakuasi oleh tim dari PMI Samarinda dan segera dibawa ke Rumah Sakit Hermina.
Kedua korban saat ini sudah berada di Rumah Sakit Hermina Samarinda untuk mendapatkan perawatan. Ahmadi dirawat secara intensif akibat luka bakar di 40% tubuhnya, sementara Rahmad mengalami luka ringan ditangan dan sudah mendapatkan penanganan. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id