LSP Kesehatan Samarinda Gelar Pelaporan dan Evaluasi Kinerja Setelah Melakukan USK Ratusan Pelajar SMK

disdikbud
Suasana pelaporan dan evaluasi ujian sertifikasi kompetensi bagi peserta didik SMK Kesehatan se-Kaltim. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) kesehatan Samarinda menyelenggarakan acara pelaporan dan evaluasi ujian sertifikasi kompetensi (USK) bagi peserta didik SMK Kesehatan se-Kaltim.

Diketahui, LSP Kaltim telah menyelenggarakan ujian sertifikasi kompetensi tingkat SMK pada tahun 2023. Sebanyak 936 peserta didik SMK Kesehatan se-Kaltim telah mengikuti ujian sertifikasi kompetensi sejak 13 Maret hingga 18 April 2023 lalu.

Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim), Surasa sangat mengapresiasi kinerja LSP kesehatan Samarinda yang telah menyelenggarakan kegiatan pelaporan dan evaluasi ujian sertifikasi kompetensi.

“Kami berterima kasih kepada LSP atas pelaporan dan evaluasi kegiatan. Ada dua jenis kegiatan dalam pelaksanaannya yaitu laporan kegiatan pelaksanaan dan laporan pertanggungjawaban keuangan,” ujarnya.

“Setelah kegiatan ini, ujian sertifikasi harus dievaluasi. Dari ratusan siswa SMK yang mengikuti ujian, apa alasan mereka kompeten dan apa alasan mereka yang tidak kompeten. Evaluasi nanti akan kita kaitkan dengan Permendikbud tentang standar nasional pendidikan,” tambahnya.

Surasa menyampaikan bahwa peserta USK harus melalui beberapa tahapan untuk mendapatkan sertifikasi. Siapapun yang berhasil, akan diberikan sertifikat berlisensi BNSP.

“Uji sertifikasi kompetensi ini merupakan proses dimana negara mengakui kompetensi yang dicapai oleh peserta didik. Tentunya melalui beberapa tahapan. mereka akan mendapatkan sertifikat berlisensi BNSP, yang nantinya bisa digunakan untuk menghadapi dunia kerja,” kata Surasa.

Sementara itu, Andi Jamilah selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum mengatakan puluhan Asesor dari wilayah Kaltim ikut melaporkan dan menilai ujian sertifikasi.

“Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 4 Juni 2023 ini diikuti oleh sekitar 36 Asesor Kompetensi LSP SMK dari Wilayah Kalimantan Timur. Tentu, pelaporan dan evaluasi ini sebagai bentuk rujukan kami untuk perbaikan uji sertifikasi kompetensi kedepannya,” tutupnya. (SIK/Adv)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id