Samarinda, Kaltimetam.id – Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur, Bahri, mengajak pemuda di Bumi Etam untuk mengembangkan pemikiran kritis guna memberikan kontribusi berkualitas dalam pembangunan.
Menurutnya, pemikiran kritis bukan hanya sekadar kemampuan berfikir, tetapi juga keterampilan untuk menyusun argumen, mengevaluasi informasi, dan membuat keputusan yang bijak.
“Pemikiran kritis membantu kita tidak hanya melihat permukaan masalah, tetapi juga memahami akar permasalahan. Ini akan memudahkan kita dalam menyusun solusi yang efektif dan berkelanjutan,” ujar Bahri (16/11/2023).
Dalam konteks pembangunan, Bahri melihat bahwa pemuda memiliki peran strategis yakni sebagai adalah agen perubahan, dan pemikiran kritis adalah alat utama mereka.
“Dalam era digital ini, di mana segalanya instan, pemuda harus mampu mengelola informasi dengan bijak dan mengambil keputusan yang tepat,” ungkapnya.
Bahri juga menyoroti peran penting pemuda dalam sejarah perjuangan Indonesia. Dari era sebelum kemerdekaan hingga saat ini, pemuda selalu menjadi tulang punggung dalam mendorong perubahan positif.
“Pemuda Kalimantan Timur perlu menjadikan kemerdekaan ini sebagai panggung untuk berkontribusi positif. Baik melalui senjata pemikiran maupun diplomasi, peran mereka sangat krusial untuk kemajuan Indonesia.”
Ia berharap pemuda dapat memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu untuk meningkatkan kapasitas pemikiran kritis mereka.
“Di era digital ini, kita memiliki akses ke berbagai informasi. Pemuda yang memiliki pemikiran kritis dapat memilah dan menyaring informasi dengan baik, sehingga dapat memberikan kontribusi yang berkualitas dalam pembangunan,” tegasnya.
Bahri mengajak pemuda untuk berperan aktif dan konstruktif dalam membangun masa depan Indonesia.
“Mari kita bangun pemikiran kritis sebagai modal utama untuk kontribusi positif dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.
(adv/disporakaltim/fri)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id