Samarinda, Kaltimetam.id – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Timur melakukan pemantauan hilal, di lokasi menara atap Hotel Selyca Mulia, Samarinda, pada Rabu (22/3/2023) dimulai sejak pukul 16.30 Wita.
Kepala Kanwil Kementrian Agama Kalimantan Timur, Abdul Khaliq menyebut, meski kemudian pantauan hilal terhalang awan mendung, namun menurut pantauan BMKG posisi hilal sudah dipastikan berada di 7 derajat dengan elongasi 8 derajat. Hal Ini dinilai sudah memenuhi daripada kriteria baru yang ditetapkan oleh MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
“Memang tahun ini kita berbeda lokasi pantau dari Hotel Selyca Mulia yang sebelumnya biasanya dilakukan di islamic center, namun dalam hal peralatan tidak ada perbedaan, kalau yang sudah dihitung oleh kawan kawan dari BMKG hasilnya InsyaAllah sudah terlihat 7 derajat dengan elongasi 8 derajat tapi nanti kita tunggu arahan dari pusat,” Jelas Abdul.
Baca berita terkait lainny: Ziarah Makam, Tradisi yang Dilakukan Turun-temurun
Hilal Dilihat dengan Posisi Baru
Menurut kriteria baru oleh MABIMS sendiri, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik.
Sebelumnya, kegiatan Rukhyatul Hilal sendiri biasanya diselenggarakan di Masjid Islamic Center Kaltim. Namun untuk melihat melalui sudut perspektif baru kini diselenggarakan di Menara Atap Hotel Selyca Mulia.
Meski pemantauan terhalang awan uang tebal akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung, namun pihak BMKG telah berhasil melakukan perhitungan dan mengetahui posisi hilal melalui pantauan di kota Samarinda. Setelah melakukan pemantauan, data kemudian dilaporkan ke pusat untuk kemudian sebagai bahan pertimbangan sidang penentuan 1 Ramadhan secara Nasional.
Baca berita terkait lainnya: Edukasi Pencegahan Covid-19 Melalui Dongeng oleh PMI Kaltim
1 Ramadhan Ditetapkan Kamis, 23 Maret 2023
Lebih Lanjut, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim berpesan kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya dan memanfaatkan waktu dengan baik. Abdul Khaliq juga berpesan untuk tetap menjaga kesehatan meski kini sudah keluar dari pandemi Covid-19.
“Iya saya berpesan untuk masyarakat untuk melaksanakan ibadah ini sebaik-baiknya dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, dan juga saya berpesan untuk tetap menjaga kesehatan meski sudah tidak lagi pandemi covid,” ujar Abdul.
Hasil sidang Isbat Kementrian Agama Republik Indonesia sendiri sudah memutuskan,bahwa 1 Ramadhan 1444 Hijriah secara serentak jatuh pada Kamis, 23 maret 2023. (SIK/RTA)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
Baca berita terkait lainnya: Operasi Pasar Murah Sudah Dipersiapkan Sejak Awal untuk Jaga Stabilitas Pangan