Kutai Kartanegara, Kaltimetam.id – Pemerintah Kecamatan Tabang terus berupaya menghadirkan layanan listrik yang lebih merata dan andal bagi seluruh warga, termasuk di wilayah hulu dan tengah yang selama ini masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Langkah progresif diambil melalui koordinasi lintas sektor dan pendekatan kolaboratif dengan berbagai instansi, termasuk PLN Rayon Kota Bangun, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, menyebut bahwa pihaknya tidak hanya menyerap keluhan masyarakat, tapi juga aktif menyampaikan aspirasi tersebut secara resmi kepada pemerintah daerah agar segera ada peningkatan infrastruktur kelistrikan.
“Kami sudah sampaikan ke PLN agar memperhatikan kondisi mesin diesel yang usianya sudah tidak ideal. Apalagi saat ada acara besar di desa, daya yang dibutuhkan meningkat drastis,” kata Rakhmadani.
Meski masih bertumpu pada PLTD, ia menegaskan bahwa pasokan listrik tetap berjalan di 13 desa terdampak, dan gangguan teknis yang terjadi menjadi perhatian utama untuk segera ditangani dengan langkah konkret dan berkelanjutan.
Menurutnya, wilayah zona ilir telah menikmati aliran listrik yang stabil dari Kota Bangun. Sementara di zona tengah dan hulu, usulan penambahan mesin baru terus didorong agar keadilan layanan bisa dirasakan oleh seluruh warga Tabang.
“Zona ilir relatif lebih baik karena sudah teraliri listrik dari Kecamatan Kota Bangun. Namun untuk zona hulu dan tengah, kami mendorong penambahan mesin baru karena kebutuhan listrik warga terus tumbuh,” terangnya.
Untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan energi, pemerintah kecamatan secara rutin melakukan monitoring lapangan dan pendataan langsung atas kondisi riil di setiap desa. Hal ini dimaksudkan agar kebijakan yang diambil benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kondisi ini menjadi momentum untuk melakukan perbaikan menyeluruh demi layanan listrik yang lebih andal dan efisien,” tambahnya lagi.
Pihak kecamatan juga memastikan bahwa setiap keluhan masyarakat tidak hanya dicatat, tetapi ditindaklanjuti secara cepat, transparan, dan melalui pendekatan komunikasi terbuka dengan semua pihak terkait.
Dengan semangat pelayanan dan pembangunan yang inklusif, Kecamatan Tabang kini berada dalam jalur positif menuju kemajuan infrastruktur listrik yang setara bagi seluruh desa di wilayahnya.
“Kami berkomitmen agar masyarakat di wilayah terpencil sekalipun bisa merasakan kemajuan, dimulai dari akses listrik yang layak,” tutup Rakhmadani Hidayat. (Adv/DiskominfoKukar/SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id