Samarinda, Kaltimetam.id – Lalu lintas transportasi di Sungai Mahakam kembali menjadi sorotan setelah sebuah kapal takboad pengangkut tongkang menyenggol kapal pancing di kawasan Teluk Lerong.
Insiden yang terjadi pada Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 15.00 Wita tersebut sempat membuat satu orang pemancing terpaksa terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri.
Peristiwa ini baru terungkap ke publik setelah Sabtu (25/10/2025), ketika laporan masyarakat dan unggahan media sosial mulai menyebar. Menindaklanjuti informasi tersebut, Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polresta Samarinda turun melakukan pengecekan.
Kasat Polairud Polresta Samarinda, Kompol Rachmat Aribowo, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa kapal takboad TB Serasi 14 yang menarik tongkang BG Serasi 15 tengah melakukan manuver pengolongan. Di saat bersamaan, kapal kecil milik pemancing mengalami gangguan mesin (trouble engine) sehingga sulit menghindar dari jalur tongkang.
“Jadi kapal takboad tongkang ini mau pengolongan. Ada kapal kecil yang sedang mengalami trouble engine sehingga insiden tidak terelakkan dan akhirnya menyenggol,” jelasnya.
Meski situasi berlangsung mencekam, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Seorang pemancing yang berada di kapal kecil sempat melompat ke sungai untuk menghindari hempasan tongkang.
“Yang terjun karena menghindari tabrakan ada satu orang, dan sudah kami verifikasi dia dalam keadaan sehat,” ujarnya.
Kapal pancing hanya mengalami kerusakan ringan pada bagian bodi, berupa goresan akibat benturan tongkang.
Setelah pemeriksaan terhadap operator takboad maupun pemilik kapal pancing, Polairud memastikan kedua pihak telah sepakat untuk berdamai dan tidak meneruskan ke ranah hukum.
“Setelah kami interogasi ke dua belah pihak, ternyata hanya kerugian material dan mereka sudah melakukan perdamaian,” tutupnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
