Tenggarong, Kaltimetam.id – Desa Jembayan di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, akan mengembangkan tiga situs bersejarah menjadi destinasi wisata unggulan.
Ketiga situs tersebut adalah Makam Raja Kutai Kartanegara Aji Pangeran Sinom Panji Mendapa, Makam Aulia Habib Abdurrahman bin Husin bin Yahya, dan Bunker Jepang peninggalan Perang Dunia II.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Desa Jembayan, Jamli, kepada wartawan pada Senin (27/5/2024). “Tujuan pengembangan ketiga situs bersejarah ini untuk meningkatkan daya tarik desa Jembayan terhadap para wisatawan,” ucapnya.
Menurut Jamli, pengembangan ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya dan sejarah yang ada di Desa Jembayan. “Kami ingin menjadikan Desa Jembayan sebagai Desa Wisata yang memiliki nilai sejarah dan religi,” tambahnya.
Makam Raja Kutai Kartanegara Aji Pangeran Sinom Panji Mendapa terletak di RT 1, sementara Makam Aulia Habib Abdurrahman bin Husin bin Yahya berada di RT 15 Desa Jembayan. Kedua makam tersebut sudah sering dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah untuk melakukan ziarah.
Selain itu, Bunker Jepang yang berada di RT 15 Desa Jembayan hingga kini masih terjaga kondisi keasliannya. “Kami telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara. Kami juga ingin mengenalkan sejarah Kutai yang masih ada sehingga anak-anak penerus di Kukar bisa menghargai sejarah-sejarah di Kutai,” ungkap Jamli.
Ia berharap masyarakat dapat bersama-sama merawat, menjaga, dan melestarikan sejarah Kutai yang berada di Desa Jembayan. Menurutnya, ini adalah aset desa yang harus dilestarikan dan dijaga. (adv/disparkukar/hfi)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id