Samarinda, Kaltimetam.id – Menjelang Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda terus menggelar sosialisasi untuk mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi aktif dalam memilih pemimpin daerah. KPU menekankan pentingnya menggunakan hak pilih secara bijaksana demi menentukan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan.
Komisioner Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Samarinda, Yustiani, menegaskan bahwa Pilkada bukan sekadar ajang politik, tetapi momen penting bagi warga Samarinda untuk mengambil peran dalam membangun masa depan daerah. Ia mengimbau masyarakat agar tidak meremehkan pentingnya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilih mereka.
“Pilkada adalah kesempatan bagi kita untuk memilih pemimpin yang akan membawa perubahan positif bagi Samarinda. Setiap suara sangat berharga, jadi jangan sampai disia-siakan,” ungkapnya.
Dalam pesannya, Yustiani mengungkapkan bahwa pentingnya memilih calon pemimpin berdasarkan integritas, visi, dan komitmen terhadap kemajuan daerah. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak hanya terpikat oleh popularitas, tetapi lebih fokus pada rekam jejak dan program kerja calon.
“Pemimpin yang kita pilih haruslah orang yang memiliki dedikasi tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat. Jangan hanya terpaku pada nama besar atau janji kosong, tetapi lihatlah apa yang sudah mereka lakukan dan apa yang mereka tawarkan untuk masa depan kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut, KPU Samarinda juga aktif melakukan berbagai program sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat, termasuk pemilih pemula dan kelompok rentan, tentang pentingnya Pilkada. Melalui kegiatan ini, KPU berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang betapa krusialnya peran mereka dalam menentukan masa depan daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga Samarinda, termasuk mereka yang baru pertama kali memilih, memahami betapa pentingnya partisipasi mereka. Pemimpin yang terpilih nanti adalah sosok yang akan mengarahkan kebijakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Terakhir, Yustiani juga menekankan bahwa menggunakan hak pilih dalam Pilkada adalah bentuk tanggung jawab bersama, bukan sekadar hak individu. Ia mengajak masyarakat untuk melihat Pilkada sebagai bentuk partisipasi aktif dalam membangun pemerintahan yang lebih baik dan bersih.
“Kepemimpinan yang baik dan bersih dimulai dari pilihan yang tepat. Setiap warga memiliki tanggung jawab untuk ikut serta membangun masa depan Samarinda. Dengan memilih pemimpin yang tepat, kita dapat memastikan bahwa daerah kita akan terus maju dan berkembang,” tutupnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id