Inisiatif Warga, Masjid Darunni’mah Samarinda Sediakan Posko untuk Jamaah Haul Guru Sekumpul

Pengurus Masjid Darunni’mah, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda buka posko singgah buat para jamaah Guru Sekumpul. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Kepedulian terhadap jamaah yang melintas menuju kegiatan Haul Guru Sekumpul kembali ditunjukkan pengurus Masjid Darunni’mah, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. Tahun ini, masjid tersebut secara mandiri mendirikan posko singgah untuk melayani jamaah yang membutuhkan tempat beristirahat selama perjalanan pergi maupun arus balik.

Sekretaris Masjid Darunni’mah, Syahril, menjelaskan bahwa pendirian posko berangkat dari realitas di lapangan. Dalam beberapa tahun terakhir, masjidnya kerap menjadi tempat persinggahan jamaah, namun belum didukung fasilitas yang memadai.

“Kami melihat jamaah yang singgah semakin banyak dari tahun ke tahun. Sementara sebelumnya kami belum punya kesiapan untuk menjamu mereka. Dari situlah muncul inisiatif membuka posko,” ujarnya.

Inisiatif tersebut mulai dirintis sejak tahun lalu dan terus dievaluasi. Pada tahun ini, pengurus masjid bersama pemuda setempat akhirnya mampu mengelola posko secara penuh tanpa bergantung pada pihak luar.

“Alhamdulillah, tahun ini kami benar-benar mandiri. Posko Haul Guru Sekumpul ini kami kelola sendiri sebagai bentuk pelayanan dan kepedulian,” kata Syahril.

Posko mulai beroperasi sejak Selasa, 22 Desember 2025, dan direncanakan akan tetap dibuka hingga arus balik jamaah selesai. Diperkirakan, posko akan aktif hingga malam Rabu pada pekan berikutnya, menyesuaikan dengan kepulangan jamaah.

Dalam operasionalnya, posko dijaga oleh para pemuda Masjid Darunni’mah yang secara sukarela bergiliran bertugas. Mereka tidak hanya menjaga, tetapi juga melayani kebutuhan jamaah yang singgah.

“Sebagian besar yang bertugas adalah pemuda masjid. Mereka berjaga bergantian agar posko tetap aktif dan jamaah merasa aman serta nyaman,” jelasnya.

Berbagai fasilitas disediakan secara cuma-cuma bagi jamaah. Mulai dari tempat beristirahat, kamar mandi, area pendopo, hingga konsumsi ringan.

“Kami siapkan mi instan, air panas, teh, roti, dan tempat untuk istirahat. Semua gratis. Harapannya jamaah bisa melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanan,” ungkapnya.

Keberadaan posko ini mendapat sambutan positif dari jamaah yang singgah. Banyak di antara mereka memanfaatkan fasilitas tersebut untuk beristirahat sejenak, terutama jamaah yang menempuh perjalanan jauh dan membutuhkan waktu pemulihan fisik.

Selain membantu jamaah, posko ini juga menjadi ajang pembelajaran sosial bagi pemuda masjid, khususnya dalam menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama.

Syahril berharap keberadaan posko ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan, tidak hanya untuk tahun ini, tetapi juga pada pelaksanaan haul di tahun-tahun mendatang.

“Kami berharap jamaah yang singgah merasa betah dan terbantu. Insya Allah, ke depan kami akan terus membuka posko ini pada haul berikutnya sebagai bentuk pelayanan dan ibadah,” pungkasnya. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id