Samarinda, Kaltimetam.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 harus bersih dan bebas dari pungli.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan setelah mengikuti workshop Kurikulum Paradigma Baru 2023 yang digelar di Hotel Horison Samarinda pada Selasa (06/06/2023). Ia mengimbau kepada seluruh kepala sekolah, agar dapat mengantisipasi pungli saat PPDB.
“Saya mengimbau kepada seluruh kepala sekolah untuk mengantisipasi adanya pungli selama PPDB,” ujar Kurniawan.
Kurniawan mengatakan sudah ada tim cyber pemeriksa tersendiri dari Inspektorat Kaltim, yang mengawal dan mengawasi jalannya PPDB.
“Kemungkinan, sudah ada tim cyber untuk mengawasi PPDB ini melalui inspektorat, kalau dari dinas sendiri tidak ada,” tuturnya.
Perlu diketahui, PPDB 2023 ini sama sekali tidak mengeluarkan biaya sedikit pun. Melalui sistem juknis, sudah diatur tingkat penerimaannya meliputi sistem zonasi, afirmasi, hingga prestasi.
“Pendaftarannya kan gratis dan sistemnya juga sudah diatur oleh juknis PPDB. Itu lah sebabnya saya mengimbau supaya tidak ada terjadinya pungli dalam proses PPDB 2023 ini,” tegasnya.
Disdikbud Kaltim akan berkoordinasi dengan inspektorat jika nantinya ada ditemukan kecurangan dalam pemungutan biaya PPDB di tiap sekolah.
“Pertama-tama, kami akan verifikasi terlebih dahulu dan kemudian ditindak sesuai aturan yang ada. Terbukti atau tidak, nanti kami akan bekerja sama dengan inspektorat, sanksinya disesuaikan dengan undang-undang terkait kepegawaian,” tutupnya. (SIK/Adv)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
