Samarinda, Kaltimetam.id – Kabar bahagia datang dari Kaltim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) menyebut Benua Etam menempati urutan pertama se-Indonesia dalam hal partisipasi pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Hal ini juga dibuktikan dengan penerapan IKM di Kaltim untuk SMA sudah mencapai 100%.
Penerapan Kurikulum Merdeka di Kaltim sendiri, persentasenya sudah mencapai 100% untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian SMA, Atik Sulistyowati.
“Sejatinya kurikulum merdeka itu membuat kebahagiaan dan menyenangkan bagi peserta didik. Alhamdulillah, Kaltim menduduki peringkat pertama dalam pengimplementasiannya untuk jenjang SMA,” ucapnya pada Jumat (09/06/2023).
Atik menjelaskan Kurikulum Merdeka memiliki fleksibilitas dalam pembangunan karakter dan memberikan ruang bagi peserta didik untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.
“Artinya, tidak ada lagi pembagian sistem jurusan seperti IPA,IPS dan Bahasa. Peserta didik bebas memilih mata pelajaran yang diminati,” ujarnya.
Kemudian sekolah diwajibkan harus melakukan Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila (P5) untuk menjaring minat dan bakat peserta didik sehingga implementasi kurikulum merdeka bisa maksimal.
“Didalamnya itu ada projek-projek yang harus dilakukan di sekolah masing-masing, nah koordinator inilah yang akan bertanggung jawab, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan oleh para siswa sesuai dengan minatnya,” tutup Atik. (SIK/Adv)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id