Samarinda, Kaltimetam.id – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif demi kelancaran pembangunan di Benua Etam. Hal ini disampaikannya usai menghadiri rapat paripurna ke-11 DPRD Kaltim yang digelar pada Rabu (9/4/2025).
Menurutnya, keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan daerah sangat bergantung pada kekompakan antara dua unsur penting dalam sistem politik daerah, yakni legislatif dan eksekutif.
“Dalam praktiknya, antara legislatif dan eksekutif ini ibarat suami dan istri. Eksekutif menyiapkan dananya, sedangkan DPRD yang mengatur dan menyetujui anggarannya. Jadi supaya kegiatan pemerintahan bisa berjalan dengan baik, DPRD harus menyetujui anggaran terlebih dahulu,” ucap Rudy.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa prioritas utama Pemprov Kaltim saat ini terletak pada pemenuhan infrastruktur dasar yang masih belum merata di seluruh kabupaten/kota. Rudy Mas’ud juga menekankan, tanpa infrastruktur yang memadai, upaya mendorong pertumbuhan ekonomi tidak akan optimal.
“Kalau infrastruktur dasarnya baik, insyaallah perekonomian juga akan baik. Tapi apa artinya kita bicara ekonomi kalau akses jalan, air bersih, listrik, dan fasilitas dasar lainnya masih minim, terutama di wilayah-wilayah pedalaman dan perbatasan,” jelasnya.
Meski beberapa wilayah perkotaan seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang sudah menunjukkan perkembangan cukup signifikan, ia mengakui bahwa sejumlah daerah di tingkat kabupaten masih tertinggal, termasuk dalam hal akses pendidikan dan kesehatan.
Salah satu perhatian serius Pemprov Kaltim adalah kondisi fasilitas kesehatan. Rudy Mas’ud menyoroti perlunya percepatan pembangunan rumah sakit yang layak dan representatif. Hal ini ia sampaikan usai melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie, Selasa kemarin.
“Rumah sakit itu sudah sangat padat. Kita harus segera membangun rumah sakit baru untuk meningkatkan pelayanan publik. Rumah sakit ini tidak hanya untuk warga Samarinda atau Kaltim saja, tapi juga jadi rujukan dari Kalimantan Utara,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya menyiapkan sarana pelayanan publik secara menyeluruh sebagai bagian dari pelayanan dasar masyarakat. Rudy berharap, seluruh pihak, baik eksekutif maupun legislatif, dapat terus bergandengan tangan dalam mendorong kemajuan Kaltim yang merata dan berkeadilan. (REE)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id