Samarinda, Kaltimetam.id – Ketua Komisi 4 DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, mengajak institusi pendidikan untuk menyelenggarakan acara kelulusan yang sederhana namun bermakna.
Bermula dari beberapa fenomena wisuda di institusi pendidikan yang seharusnya menjadi momen untuk merayakan perpisahan dan kelulusan atas pencapaian selama belajar. Namun, ada institusi pendidikan yang memungut biaya perpisahan yang banyak dikeluhkan oleh orang tua.
Akhmed Reza Fachlevi menekankan pentingnya momen kelulusan sebagai pencapaian atas pendidikan anak. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas tren meningkatnya biaya dan hilangnya kesakralan pada acara wisuda.
“Kita harus menjaga keseimbangan antara merayakan pencapaian anak-anak kita dan mempertimbangkan dampak finansial yang mungkin timbul,” ujarnya.
“Saya mendesak institusi pendidikan untuk tidak mengadakan acara kelulusan dengan keadaan yang berlebihan. Contohnya, seperti penyewaan toga yang mahal karena dapat memberatkan orang tua dan mengurangi makna dari acara wisuda itu sendiri,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia juga menyerukan agar kesakralan acara wisuda di institusi pendidikan tetap dihormati dan dijaga.
“Acara kelulusan seharusnya tidak mengurangi makna dari acara wisuda yang sebenarnya,” tambahnya.
Pernyataan ini datang di tengah-tengah diskusi yang berkembang mengenai biaya pendidikan dan bagaimana institusi pendidikan dapat menyediakan pengalaman yang berharga tanpa menimbulkan beban finansial yang tidak perlu.
Dengan seruan ini, ia berharap dapat mendorong perubahan positif yang akan memungkinkan kelulusan institusi pendidikan yang akan menjadi perayaan yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
“Mari kita ciptakan suasana yang meriah namun tetap sederhana dan tidak membebani secara finansial bagi seluruh pihak yang terlibat,” pungkasnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id