Samarinda, Kaltimetam.id – Sebagai upaya menekan angka pengangguran, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar pelatihan kewirausahaan kepada puluhan guru pembimbing sekolah se-Kaltim.
Acara yang diselenggarakan di Hotel Horison Sagita Balikpapan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan para guru yang nantinya akan ditularkan kepada seluruh siswa-siswi.
Sub Koordinator Peserta Didik dan Pengembangan Karakter, Siti Aminah menjelaskan tentang kegiatan pelatihan kewirausahaan, pada Jumat (02/06/2023).
“Pelatihan ini ditujukan kepada guru-guru pembimbing kewirausahaan dan waka kesiswaan yang nantinya akan bertindak memberikan bekal kewirausahaan untuk siswa-siswi di sekolahnya masing-masing,” ucapnya.
“Acara ini dihadiri oleh 40 guru pembimbing kewirausahaan dan 40 wakil kepala sekolah bidang kesiswaan,” tambahnya.
Disdikbud Kaltim mengundang sejumlah narasumber bseperti Wulan Ayodya, yang merupakan pemilik dari lembaga kursus UKMKU.
“Kami mengundang narasumber dari pusat yaitu Wulan Ayodya. Beliau adalah pemilik UKMKU dan penulis kewirausahaan. Selain itu, kami juga menghadirkan para pengusaha, dan beberapa penggiat suvenir dan batik,” ujarnya.
Pelatihan ini didasarkan pada kekhawatiran tentang siswa yang tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi dengan alasan tertentu. Diharapkan, pembekalan keterampilan itu, bisa menekan angka pengangguran pada lulusan jenjang SMA/SMK.
“Faktanya, tidak semua siswa bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Kita khawatir, jika mereka ini tidak dibekali dengan kewirausahaan, nantinya akan menambah tingkat pengangguran,” ungkapnya.
“Hal ini sejalan, dengan program Disdikbud Kaltim yaitu tentang Kurikulum Dual Track. Memfasilitasi sekolah agar bisa menjaring beberapa siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, sehingga harus dibekali dengan keterampilan,” ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut, Siti menjelaskan pihaknya akan menggelar pameran kewirausahaan kepada peserta didik, yang nantinya akan diperlombakan dari tingkat provinsi hingga ke nasional.
“Sekitar bulan September atau Oktober, kami akan mengadakan kompetisi lomba kewirausahaan bagi siswa-siswi bertajuk pameran karya. Ini juga membutuhkan persiapan yang matang. Untuk rencana tempatnya nanti antara dua, kalau engga di Balikpapan atau di Samarinda” jelasnya.
Siti berharap kepada guru pembimbing kewirausahaan agar bisa menyalurkan ilmunya tersebut kepada siswa di sekolah. Menurutnya, guru adalah motivator yang dapat menginspirasi siswa-siswinya.
“Harapannya, para guru dapat menstransformasikan ilmunya kepada para siswa-siswi di sekolah. guru harus mampu menginspirasi siswa-siswi di sekolah,” tandasnya. (SIK/Adv)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id