Samarinda, Kaltimetam.id – Sebagai sarana pengembangan bakat siswa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) akan menggelar acara Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2023.
Disdikbud Kaltim telah menggelar technical meeting dengan seluruh juri cabang lomba FLS2N pada Jumat (26/5/2023) kemarin sekitar pukul 15.00 WITA. Dalam waktu dekat, Disdikbud Kaltim akan menyelenggarakan kompetisi setingkat Kab/Kota Samarinda terlebih dahulu.
Siti Aminah, selaku Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter menyampaikan beberapa persiapan yang dilakukannya, saat menyelenggarakan kompetisi FLS2N.
“Untuk kompetisi FLS2N ini termasuk ke dalam agenda rutin Disdikbud, karena memang ini agenda nasional, jadi wajib kita selenggarakan,” ujarnya
“Kami juga sudah menyiapkan semua sarana prasarana, Juri, konsumsi, serta ada hadiah juga yang telah di siapkan bagi peserta yang berhasil juara di FLS2N nanti” tambahnya
Lebih lanjut, Siti Aminah menjelaskan untuk kompetisi FLS2N pada tahun ini akan berbeda dari dari tahun-tahun sebelumnya, dimana pada tahun ini akan ada belasan cabang yang diharapkan dapat memupuk minat bakat peserta didik, serta menyalurkan kemampuan Non Akademiknya di ajang ini.
“Pada tahun sebelumnya cuma terdapat 11 cabang saja, pada tahun ini terdapat 14 cabang lomba. Salah satu cabang lomba yang diadakan yaitu lomba baca puisi, gitar solo, monolog, tari kreasi, menyanyi solo, desain poster dan masih ada lomba lain-lainnya,” tegasnya.
Peserta yang berhasil meraih juara dalam kompetisi FLS2N akan mendapatkan piagam penghargaan serta mendapatkan uang jutaan rupiah. Menurut Siti, penghargaan itu wajib diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada peserta didik.
“Untuk hadiah nantinya akan diberikan kepada pemenang juara 1,2 dan 3. Bagi yang juara satu nantinya akan mendapatkan piagam dan uang tunai sebesar Rp 2 Juta, ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap peserta didik,” ungkapnya.
“Tapi, yang akan lanjut ke tingkat Provinsi itu hanya untuk juara 1 saja, hadiahnya pun nantinya akan lebih tinggi, bisa mencapai kurang lebih Rp 4 Juta,” sambungnya.
Siti Aminah berharap bagi peserta didik agar bisa terus mengembangkan karakternya dalam ajang kompetisi FLS2N nanti.
“Kompetisi ini bukan sebagai ajang untuk melihat siapa yang terhebat, tujuannya adalah untuk membentuk karakter anak, memiliki daya juang dan daya saing yang tinggi serta melatih menjadi seorang pemenang. Tapi ingat, menyikapi kemenangan itu harus dengan rasa yang syukur bukan kesombongan,” tandasnya. (SIK/Adv)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
