Kutai Kartanegara, Kaltimetam.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas dengan menyalurkan puluhan alat bantu pada 2025. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup mereka, sehingga mereka dapat lebih aktif berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
Tahun ini, Dinsos Kukar menyalurkan 57 unit alat bantu, yang mencakup berbagai jenis sesuai kebutuhan individu penyandang disabilitas. Bantuan ini diberikan kepada mereka yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang menyatukan berbagai basis data kesejahteraan sosial untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Yuliandris, Pelaksana Tugas Kepala Dinsos Kukar, mengungkapkan bahwa bantuan ini terdiri dari 9 kursi roda, 14 alat bantu dengar, 10 tongkat krok, 7 tongkat kaki tiga, serta 11 tongkat tunanetra dilengkapi dengan fitur suara. Selain itu, terdapat juga 2 unit motor roda tiga serta 2 kaki palsu atas dan bawah lutut yang akan diberikan kepada penerima yang membutuhkan.
“Alat bantu yang kami berikan sangat bervariasi, mulai dari kursi roda hingga alat bantu dengar dan motor roda tiga. Kami berharap bantuan ini bisa memberikan kemandirian lebih kepada penyandang disabilitas dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar Yuliandris.
Penerima bantuan telah dipilih dengan sangat hati-hati, menggunakan DTSEN yang mencakup data dari berbagai program sosial seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Pendasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), guna memastikan mereka yang benar-benar membutuhkan dapat menerima bantuan ini.
“Verifikasi melalui DTSEN ini bertujuan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. Kami ingin memastikan bahwa yang menerima bantuan adalah mereka yang memang membutuhkan,” jelas Yuliandris.
Yuliandris juga menjelaskan bahwa program bantuan dari Dinsos lebih berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar penyandang disabilitas, sedangkan pemberdayaan mereka untuk meningkatkan kualitas hidup lebih lanjut akan ditangani oleh OPD terkait lainnya.
“Dinsos Kukar memberikan bantuan yang berfokus pada perlindungan sosial, sementara untuk pemberdayaan dan pengembangan potensi penyandang disabilitas akan ditangani oleh OPD lain,” tambahnya.
Harapan ke depan, dengan adanya bantuan alat bantu ini, penyandang disabilitas di Kutai Kartanegara dapat memperoleh kemandirian dalam menjalani rutinitas sehari-hari, serta lebih aktif berperan dalam masyarakat. (Adv/DiskominfoKukar/SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
