Tenggarong, Kaltimetam.id – Desa Pela, terletak di Kecamatan Kota Bangun, telah menarik perhatian dunia sebagai rumah bagi Pesut Mahakam yang langka. Desa ini tidak hanya berhasil memenangkan penghargaan Kalpataru pada tahun 2022, tetapi juga kembali dinominasikan untuk penghargaan nasional bergengsi.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pela, Alimin, mengungkapkan pada 20 Mei 2024 bahwa Desa Pela akan bersaing dalam beberapa kategori penting, seperti penyelamatan lingkungan, konservasi Pesut Mahakam, pengawasan terhadap penangkapan ikan ilegal, penanaman pohon, dan sebagai desa ramah lingkungan.
“Kita doakan semoga Desa Pela bisa kembali mendapatkan penghargaan tahun 2024 ini,” ujarnya.
Alimin mengekspresikan keyakinannya terhadap partisipasi Desa Pela dalam kompetisi ini, menekankan bahwa semua program berjalan dengan baik berkat dukungan masyarakat dan pemerintah desa. Sejak tahun 2018, Desa Pela telah menerapkan Peraturan Desa (Perdes) untuk melindungi lingkungan dan habitat Pesut Mahakam.
Selain itu, Desa Pela aktif dalam mengawasi penangkapan ikan ilegal dan menerapkan kebijakan ketat terhadap pembuangan sampah ke sungai. Alimin menekankan pentingnya dokumentasi yang rapi dan sesuai dengan peraturan untuk mendukung pencapaian ini.
“Kami menjaga dokumentasi semua kegiatan kami dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya dengan tandasnya. (adv/disparkukar/hfi)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id