Jakarta, Kaltimetam.id – Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Tegal Timur Surabaya merupakan kisah sukses dari perubahan lingkungan yang inspiratif.
Kawasan yang dulunya terkenal sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kini menjadi kampung hijau yang bersih dan sejuk, menghadirkan manfaat bagi warga yang tinggal di sana. Tidak hanya sebagai simbol penghijauan, keberhasilan ini juga menjadi contoh bagaimana lingkungan yang terabaikan dapat diubah menjadi permukiman hijau yang mandiri dan produktif.
Kampung Berseri Astra Keputih Tegal Timur terletak di area yang dulunya tidak terlalu menarik. Bersebelahan dengan salah satu permakaman terbesar di kawasan Keputih, lokasinya juga dekat dengan kawasan pesisir timur Surabaya, yang sering kali panas dan kering akibat terik matahari. Meski terdapat sejumlah pepohonan di area permakaman, lingkungan sekitar dulu terlihat tandus dengan kondisi tanaman yang meranggas, menciptakan kesan daerah yang gersang dan tidak nyaman.
Namun, pada 2013, PT Astra International Tbk sebuah perusahaan nasional yang memiliki lebih dari 293 anak usaha di berbagai sektor, termasuk otomotif, pembiayaan, dan asuransi meluncurkan program Kampung Berseri Astra di wilayah Keputih Tegal Timur.
Program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali lingkungan yang terabaikan dengan pendekatan berbasis komunitas yang mengedepankan konsep “Kampung Bersih, Sehat, Cerdas, dan Produktif.” Perlahan tapi pasti, program ini telah mengubah wajah KBA Keputih Tegal Timur menjadi lingkungan hijau yang nyaman bagi warganya.
Penghijauan dan Pemanfaatan Lahan: Merubah Wajah Kampung
Dalam beberapa tahun, penghijauan di KBA Keputih Tegal Timur semakin membaik. Berbagai jenis tanaman produktif dan pohon besar ditanam di area tersebut, menciptakan suasana hijau yang asri. Dengan komitmen tinggi dari warga, kampung ini kini menjadi contoh keberhasilan dalam penghijauan, serta memberikan manfaat ekologis berupa udara segar dan ruang hijau untuk masyarakat.
Lingkungan yang dulunya tandus sekarang dihiasi taman-taman kecil dan kebun sayur milik warga yang dikelola secara mandiri. Warga menanam berbagai sayuran dan tanaman hias yang tidak hanya mempercantik kampung tetapi juga memberikan hasil yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan sehari-hari. Selain mengurangi biaya hidup, hasil kebun ini juga menciptakan ketahanan pangan lokal di antara warga, sehingga mereka lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Kebangkitan Ekonomi Masyarakat Lewat UMKM dan Kerjasama dengan Astra
Keberhasilan program KBA tidak hanya berfokus pada lingkungan, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bersama Astra, warga Keputih Tegal Timur didukung untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Melalui berbagai pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha, banyak warga yang kini memiliki bisnis kecil sendiri, seperti usaha makanan ringan, kerajinan tangan, dan produk-produk lokal lainnya. Kegiatan UMKM ini tidak hanya meningkatkan pendapatan warga tetapi juga membangun semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat lokal.
Seorang warga yang aktif dalam program KBA, Tri Priyanto, mengatakan bahwa program ini memberi dampak positif yang besar bagi warga. Menurutnya, keberadaan Kampung Berseri Astra tidak hanya bertujuan untuk menghijaukan lingkungan, tetapi juga mendorong masyarakat untuk mandiri secara ekonomi.
“Selain lingkungan yang lebih hijau, sekarang banyak warga yang memiliki penghasilan tambahan dari UMKM. Kami merasa lebih berdaya dan mandiri,” katanya.
Di dalam kampung, terdapat Rumah Pintar yang menjadi pusat pelatihan dan pendidikan bagi warga. Rumah Pintar ini memberikan pelatihan operasional komputer, manajemen bisnis, hingga keterampilan dasar untuk mengelola UMKM. Hal ini sangat membantu warga untuk meningkatkan kapasitas diri dan mampu bersaing di era digital.
“Kami juga punya berbagai pelatihan untuk anak-anak dan remaja. Mereka bisa belajar komputer dan keterampilan lainnya. Kami ingin mereka tumbuh dengan kemampuan yang baik agar bisa mandiri di masa depan,” ucapnya.
Penyediaan Infrastruktur Air Bersih: Menjawab Tantangan Kemarau
Kondisi wilayah Keputih Tegal Timur yang terik dan dekat dengan pesisir menjadikan akses air bersih sebagai kebutuhan mendesak bagi warga. Menanggapi hal ini, Astra memberikan bantuan berupa alat pengolahan air untuk memastikan ketersediaan air bersih, khususnya pada musim kemarau. Alat ini sangat bermanfaat bagi warga yang sebelumnya kerap menghadapi kesulitan air saat musim kering tiba.
Dengan adanya bantuan pengolahan air, warga tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Air hasil pengolahan ini dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan membantu warga menjaga kesehatan serta kebersihan lingkungan. Fasilitas ini juga menjadi bukti bahwa lingkungan yang terjaga dan akses infrastruktur yang memadai dapat mendukung keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dampak Positif pada Kesehatan dan Pendidikan Warga
Keberadaan Kampung Berseri Astra juga membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat. Dengan adanya Posyandu yang dikelola oleh warga setempat, berbagai layanan kesehatan kini dapat diakses dengan mudah, terutama untuk balita, lansia, dan keluarga. Posyandu ini rutin memberikan pemeriksaan kesehatan, imunisasi, serta penyuluhan tentang kesehatan bagi warga. Upaya ini sangat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga, serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih.
Di bidang pendidikan, selain pelatihan keterampilan di Rumah Pintar, Astra juga menyediakan akses untuk pendidikan formal dan informal bagi anak-anak. Berbagai kegiatan edukatif diadakan secara rutin, dari pelatihan keterampilan, literasi digital, hingga pembinaan karakter. Program ini bertujuan untuk mendidik generasi muda agar menjadi individu yang siap berkompetisi dan mampu mandiri dalam segala aspek kehidupan.
Semangat Gotong Royong Mewujudkan Perubahan yang Berkelanjutan
Salah satu kunci keberhasilan KBA Keputih Tegal Timur adalah semangat gotong royong yang kuat di antara warganya. Dengan saling bahu-membahu, masyarakat bersama Astra berhasil menciptakan perubahan yang signifikan dalam lingkungan dan kehidupan ekonomi. Melalui kolaborasi ini, setiap warga berperan aktif dalam menjaga, merawat, dan mengembangkan kampung mereka.
Terakhir, Tri Priyanto, mengungkapkan rasa bangganya atas kemajuan kampung mereka.
“Dulu, tempat ini hanya TPA yang tidak terurus, tapi sekarang lihatlah, kampung kami jauh lebih baik dari sebelumnya. Dengan bantuan Astra, kami berhasil mengubah kehidupan kami sendiri,” pungkasnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id