Dandri Dauri Comeback! Janji Kawal Borneo FC dan Jadi Tempat Curhat Pemain

Manajer Borneo FC Samarinda. (Foto: Dandri Dauri)

Samarinda, Kaltimetam.id – Klub kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur, Borneo FC Samarinda, resmi menunjuk kembali Dandri Dauri sebagai manajer tim.

Kembalinya sosok yang sudah tak asing bagi skuad Pesut Etam ini disambut hangat oleh penggemar dan internal klub. Dandri mengaku bahwa keputusannya untuk kembali bukan sekadar soal jabatan, tetapi tentang kecintaan yang mendalam terhadap sepak bola dan tanggung jawab moral terhadap harapan banyak orang.

“Saya pulang ke rumah sendiri. Ini bukan tentang jabatan, tapi tentang rasa cinta dan harapan orang-orang yang ingin melihat Borneo FC terus besar,” ungkapnya.

Sebelum kembali bergabung, Dandri sempat mengambil masa rehat dari dunia sepak bola. Ia mengaku ingin menikmati waktu bersama keluarga dan mengambil jarak sejenak dari hiruk pikuk lapangan hijau.

“Saya memang istirahat cukup lama, ingin lebih banyak waktu bersama keluarga. Tapi saat melihat perjalanan tim dari luar, saya sadar bahwa semangat itu tidak pernah benar-benar padam. Ada dorongan batin untuk kembali, dan saya rasa sekaranglah waktunya,” ucapnya.

Kepulangan Dandri juga tidak lepas dari diskusi intens dengan Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husein. Kedekatan keduanya menjadi kunci kembalinya Dandri ke dalam struktur tim.

“Kami sudah lama diskusi, dari soal evaluasi tim sampai rencana ke depan. Bang Nabil memberi saya kepercayaan penuh, dan saya tidak ingin menyia-nyiakan itu. Kami sepakat, Borneo FC harus terus tumbuh bersama,” jelasnya.

Sebagai manajer, Dandri tidak hanya mengurusi persoalan administratif, tetapi juga menjadi jembatan antara pemain, pelatih, dan manajemen. Ia menegaskan bahwa salah satu fungsinya adalah menjadi pendengar dan pemberi solusi bagi para pemain.

“Saya ingin jadi orang yang bisa mereka ajak bicara. Kalau ada masalah, baik di dalam maupun di luar lapangan, saya akan hadir sebagai pendamping. Ini bukan soal strategi di lapangan saja, tapi juga bagaimana menjaga mentalitas dan semangat tim,” katanya.

Menanggapi target musim ini, Dandri mengaku tidak ingin terlalu muluk. Namun, ia tetap percaya bahwa Borneo FC bisa bersaing di papan atas Liga 1 Indonesia. Ia menyadari tantangan berat yang akan dihadapi, terutama dengan perubahan regulasi pemain asing yang memungkinkan hingga 11 pemain asing dalam satu tim, delapan di antaranya bisa dimainkan secara bersamaan.

“Saya melihat semua tim sudah mulai berbenah. Regulasi baru ini tentu membuat persaingan makin ketat. Tapi Borneo FC punya fondasi yang kuat, dan saya yakin kami bisa bersaing. Target saya adalah membawa tim tampil konsisten dan menyuguhkan permainan yang membanggakan warga Samarinda,” tegasnya.

Terakhir, ia berharap kembalinya ke kursi manajer bisa menjadi titik awal baru bagi Borneo FC menuju prestasi yang lebih tinggi.

“Saya ingin membawa Borneo FC melangkah lebih jauh. Kita mulai lembaran baru, dengan semangat yang lebih besar. Mari terus menyala,” tutupnya. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id