BPVP Samarinda Gelar Pekan Vokasi 2025, Buka Akses Skill Gratis bagi Masyarakat

Peserta trial class barista dibimbing instruktur saat praktik meracik kopi di BPVP Samarinda, Sabtu (12/7/2025). (Foto: Ree/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Untuk memperluas akses pelatihan keterampilan kepada masyarakat, BPVP Samarinda menggelar Pekan Vokasi pada 11–13 Juli. Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat umum, khususnya anak muda, untuk mengenal lebih dekat program vokasi yang ditawarkan oleh balai pelatihan milik pemerintah tersebut.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi baru Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk mendorong seluruh balai vokasi di Indonesia menghadirkan inovasi yang lebih dekat dengan masyarakat. Pekan Vokasi diharapkan mampu menjadi pemicu semangat belajar keterampilan dan menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing.

“Ini program pelatihan vokasi yang kami beri nama Pekan Vokasi. Tahun ini baru pertama kali dilaksanakan, sesuai instruksi Bapak Menteri untuk mendorong semua balai menghadirkan inovasi melalui kegiatan seperti ini,” jelas Kepala BPVP Samarinda, Eka Cahyana Adi.

Melalui kegiatan ini, BPVP Samarinda ingin membuka pintu bagi siapa pun yang ingin menjajal pelatihan keterampilan secara langsung. Salah satu bentuknya adalah trial class, yakni kelas pengenalan berdurasi singkat yang memberikan gambaran umum tentang materi pelatihan reguler.

Trial class ini menjadi sarana menjangkau peserta dari berbagai latar belakang, baik lulusan sekolah, pencari kerja, maupun pelaku UMKM yang ingin mengembangkan keterampilannya. Kegiatan ini sepenuhnya gratis dan terbuka untuk umum.

“Trial class ini adalah cuplikan dari pelatihan reguler. Misalnya pelatihan barista yang biasanya satu bulan, kita ringkas jadi beberapa jam saja. Isinya materi-materi pentingnya,” katanya.

Trial class yang ditawarkan mencakup lima bidang pelatihan unggulan: barista, pembuatan roti dan kue, content creator (editing video), Microsoft Excel, dan Programmable Logic Controller (PLC). Masing-masing disiapkan dengan peralatan dan instruktur profesional yang sudah bersertifikat.

Dengan mengikuti trial class, peserta bisa mengetahui minat dan potensi dirinya sebelum memutuskan mengikuti pelatihan lanjutan. Eka menambahkan, materi-materi yang diberikan bersifat praktis dan dirancang untuk memantik rasa ingin tahu peserta.

“Kami ingin memberikan gambaran kepada peserta. Setelah coba di trial class, mereka bisa lebih tahu apa yang dibutuhkan untuk ikut pelatihan utuhnya,” tambahnya.

Selain trial class, Pekan Vokasi juga diramaikan oleh kegiatan lain yang bersifat sosial dan edukatif. Beberapa di antaranya yaitu bazar UMKM, bazar informa, cek kesehatan gratis bersama RS SMC, serta donor darah yang terbuka untuk umum.

Semua kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan mempererat hubungan antara dunia pelatihan, masyarakat, serta pihak swasta. BPVP ingin membuktikan bahwa sinergi lintas sektor bisa dilakukan dengan kolaborasi konkret dan saling menguntungkan.

“Kami ingin mendekatkan dunia pemerintah dan swasta. Karena sebenarnya tidak ada gap, keduanya saling terhubung,” ujar Eka.

Pekan Vokasi akan ditutup dengan kegiatan workshop kewirausahaan pada hari Minggu (14/7/2025). Dalam sesi ini, para pelaku UMKM dan start up lokal akan mendapatkan materi praktis tentang pengembangan usaha, mulai dari strategi pemasaran, kemasan produk, hingga pemanfaatan media sosial.

Eka menyebut workshop ini sebagai bagian penting dari dukungan terhadap ekonomi lokal, khususnya pelaku usaha kecil yang sedang tumbuh dan butuh panduan teknis yang aplikatif.

“Kami sediakan materi strategis. Ini cocok untuk UMKM pemula, agar mereka bisa mengembangkan usahanya dengan pendekatan yang tepat,” tuturnya. (REE)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id